Teknik Wawancara (Noveana Surlaya)

    Setelah sekian lama tidak membuka dan tidak mengurus blog, akhirnya saya kembali membuka blog lagi. Kali ini pembahasan dalam blog ini agak sedikit berbeda, karena berkaitan dengan Materi Teknik Wawancara yang saya peroleh dari kelas Teknik Wawancara yang saya ikuti. Apa sih itu wawancara?? Wawancara itu sendiri berbeda dengan mengobrol biasa loh, umumnya setiap individu dapat melakukan wawancara dengan siapa saja, namun belum tentu memahami teknik-teknik yang dibutuhkan atau yang harus diperhatikan saat melakukan wawancara. wawancara itu adalah suatu teknik yang dibutuhkan untuk memperoleh informasi.

     Sekilas jika dilihat wawancara mudah dilakukan, namun dalam praktek sesungguhnya tidak semudah yang dibayangkan. Jadi susah-susah gampang lah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan wawancara. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam wawancara adalah harus membina suatu hubungan yang baik dengan narasumber yang akan diwawancarai, yang dikenal dengan membina Rapport. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah proses wawancara, karena dengan membina rapport yang baik, narasumber akan merasa nyaman dan percaya pada kita.

     Selain membina rapport dengan baik, seorang pewawancara juga harus bisa berempati dengan cerita dari narasumber,dan jangan mengarahkan jawaban dari narasumebr karena hasilnya bisa bias (belum tentu itu yang di maksud oleh subjek). Selain itu sebelum melakukan wawancara kita sebagai pewawancara harus memiliki wawasan yang luas, sehingga dapat mempermudah proses wawancara supaya bisa nyambung dengan apa yang dikatakan oleh subjek.

    Dalam hal ini saya masih memiliki banyak kekurangan, mengapa saya berkata demikian, karena saat akan melakukan wawancara dengan orang lain saya selalu merasa grogi dan gugup sehingga proses membina rapport menjadi kurang terjalin dan pada akhirnya hasil yang diperoleh tidak maksimal, dan kurang menggali informasi yang diinginkan. Ditambah lagi saya selalu merasa gugup saat berbicara di depan orang sehingga kurang dapat mengembangkan pertanyaan yang lain. Ditambah lagi informasi atau pengetahuan yang saya miliki masih kurang, sehingga saya masih harus banyak membaca dan mencari informasi yang lebih banyak, serta harus berusaha untuk mengembangkan kemampuan dalam melakukan wawancara.

4 September 2012