Teknik Wawancara (Harsya Putri)

Sewaktu saya memasuki mata kuliah “teknik wawancara”, awalnya karena saya tidak mendapatkan mata kuliah yang saya inginkan, namun ketika pertama saya memasuki kelas teknik wawancara dan bu Henny mulai menjelaskan berbagai macam pengertian dan kelebihan atau kelemahan, saya mulai tertarik dan penjelasan bu Henny pun sangat dapat dimengerti dan sedikit memberikan humor kepada mahasiswa sehingga tidak terlalu bosan para mahasiswa saat mendengarkan penjelasa ibu . J.

Apa sih wawancara itu ? menurut saya wawancara adalah suatu proses atau teknik dimana kita ingin mengumpulkan data atau mencari informasi yang kita ingikan antara si pewawancara dengan narasumber.

Teknik wawancara itu sangat diperlukan dalam bidang penelitian khususnya untuk para psikolog, dalam memperdalam penelitiannya. Kita juga harus memiliki keterampilan dalan wawancara, namun sebelum ituada berbagai macam hal-hal yang harus dikusai sebelum melakukan wawancara. Pertama, memiliki kemampuan berkomunikasi, sebelum kita langsung melakukan wawancara kita harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik karena itu bisa memudahkan kita untuk melakukan wawancara. Kedua, membina rapport, point ini sangat penting sekali, kenapa? Karena kita harus menjalin hubungan dengan si narasumber yang ingin kita wawancarai, sehingga narasumber tersebut bisa memberikan informasi yang sangat berguna untuk kita dan juga membina rapport itu membuat si narasumber dengan pewawancara merasa saling nyaman. Ketiga, harus berani dan percaya diri, si pewawancara juga harus memiliki keberanian dan kepercayaan dalam dirinya, karena sebenarnya itu menjadi hal yang utama, karena kalo kita tidak memiliki keberanian dan kepercayaan dirinya, kita tidak akan bisa melakukan wawancara dengan baik, dan mungkin saat melakukan wawancara ia merasa gugup dan tidak berani bertanya kepada si narasumber.

Sewaktu saya masuk kelas mata kuliah, namun saya lupa mata kuliah apa, dosen itu mengatakan bahwa sebenarnya teknik yang harus dikuasai atau modal yang harus dimiliki oleh para praktisi psikolog itu adalah mereka bisa melakukan teknik wawancara dan observasi.

Sekian yang bisa saya jelaskan mengenai teknik wawancara, semoga bermanfaat dan kita bisa menjadi psikolog yang hebat, amiiiin . J

5 September 2012