Sabtu, 08 September 2012

Make Your Own Choice! (Catherine Prana)

Tema kali ini seputar perempuan yang menjalani peran ganda.. Saya pribadi sangat tertarik dengan topik kali ini karena berencana memilih peran yang seperti itu nantinya kalau sudah married.. he..he..he.. Anyways, peran ganda yang dimaksud kali ini adalah peran seorang wanita sebagai ibu yang mengurus keluarga serta peran seorang wanita sebagai seorang wanita karir
 
Kalau saya mendengar presentasi kelompok pada siang itu, dikatakan bahwa anak dari seorang perempuan dengan peran ganda akan lebih berkompeten dan cenderung mengikuti jejak ibunya kalau dia besar nanti.. Sedikit sharing, memang itu benar sekali menurut saya dan sayapun salah satu anak dari ibu yang menjalani peran ganda, walaupun beliau saat ini sudah tiada :) tapi saya sangat kagum dari caranya membagi waktu antara tugas di luar dan di rumah, sampai-sampai harus bangun subuh buat menyiapkan semua keperluan rumah tangga Beliau pun tidak pernah mengeluh dan sampai saat ini saya sangat bangga dengan kemampuan dan ketangguhannya sebagai seorang perempuan dengan peran ganda :)
Menjalani  sebuah peran merupakan pilihan Ingin menjadi ibu rumah tangga yang full timer adalah pilihan.. Menjadi ibu yang sibuk bekerja di luar pun merupakan pilihan Pilihan yang masing-masing memiliki konsekuensi setiap hal di dunia ini selalu mengandung dua sisi layaknya koin yang memiliki sisi dan tak terpisahkan. Saya ingin berbagi pandangan mengenai peran itu sendiri
 
Fakta yang terjadi di luar sangat beragam Jika kita ambil contoh perempuan yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga yang full timer, misalnya saja seorang lulusan universitas memilih untuk jadi ibu rumah tangga sepenuh waktu.. pandangan apa yang mungkin datang dari orang lain? percuma sekolah tinggi-tinggi, ujung-ujungnya masuk dapur atau pandangan ga laku di dunia kerja bisa saja datang dari orang lain.. Terlebih kalau masuk universitas ternama udah mahal-mahal, cape-cape kuliah, belajar, ujung-ujungnya di rumah juga
Jika kita ambil satu contoh perempuan yang sibuk bekerja di luar, pandangan apa yang mungkin datang dari orang lain kepada dirinya? Kalau saja terjadi sesuatu yang salah pada kehidupan rumah tangga walau sedikiiitt saja, perempuan itu mungkin disalahkan, misalnya ada cibiran tentu saja keluarganya seperti itu, waktu untuk keluarga aja ga ada, sibuk diluar terus, mana keurus dan sindiran lainnya..bahkan saya pribadi pernah mendapat komentar dari seseorang mendapat sindiran kok kurus banget sih, ga diurusin yah.. Agak kesal mendengar komentar seperti itu, tapi menurut saya pribadi, memang saya terlahir dari keluarga yang kecil dan kurus bukan karena tidak diurus.. sudah makan banyak pun masih tidak bisa gemuk.. hehehehe ;) Yang jelas, komentar seperti anak yang kurus gara-gara tidak terurus terdengar konyol bagi saya.. Yang saya ingin perjelas disini, hal-hal konyol pun bisa ditimpakan pada perempuan, perempuan bisa disalahkan melalui hal-hal semacam itu
Yang perlu kita pikirkan adalah tujuan tujuan dari pilihan itu sendiri.. kalo kita memilih tidak bekerja atau ibu rumah tangga pasti dengan suatu tujuan yang baik, untuk memberikan kualitas terbaik sebagai seorang ibu, sebagai seorang istri.. Memberikan waktu sepenuhnya untuk keluarga Kalau kita memilih untuk bekerja pun dengan suatu tujuan yang baik, untuk membantu ekonomi keluarga, untuk menjadi wanita mandiri supaya bisa dicontoh oleh anak-anaknya nanti
 
Well, apapun pilihan yang kita ambil nantinya, mengandung resiko dan konsekuensi, bukan? Yang perlu kita lakukan adalah menimbang-nimbang mana yang ingin kita ambil, yang sesuai dan cocok dengan kita.. Kita yang akan menjalaninya nanti dan pastinya harus dengan tujuan yang baik.. So, make your own choice ;)

5 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar