Sabtu, 08 September 2012

akhirnya go-blog!! (Vani Vidiya Rastie)


akhirnya go-blog!!
September 5, 2012
berawal dari tugas mata kuliah teknik wawancara yang mewajibkan mahasiswa nya buat go-blogging akhirnya keluar juga inisiatiif buat nulis blog. dari hasil kuliah minggu lalu nulis blog ini biar tau seberapa ngerti dan paham sih soal arti wawancara, seberapa penting wawancara dikehidupan sehari-hari dan apa guna nya buat lulusan psikologi.

jadi dari kuliah minggu lalu mata kuliah teknik wawancara ini dijelasi kalo wawancara itu adalah Suatu teknik pengumpulan data yang melibatkan proses tanya jawab antara dua orang atau lebih dari pewawancara yang ingin mencari informasi kpd narasumber di bidangnya. dari pengertian ini sedikit banyak sudah jelas dengan pemahaman diri sendiri mengenai wawancara sebelum kuliah ini dimulai.

hal lain yang dibahas juga kalo ternyata wawancara itu tidak terbatas tapi dibatasi maksudnya disini adalah tidak terbatas hanya 5 menit saja contohnya akan tetapi lebih bagus sampai apa informasi yang dicari didapatkan secara mendetail akan tetapi dibatasi oleh kondisi fisik pewawancara dan narasumber, tidak mungkin bisa sampai berhari-hari pula.

satu hal yang sangat jelas mengenai pemahaman saya yang keliru mengenai wawancara adalah ketika dijelaskan bahwa aplikasi wawancara tersebut didalam kehidupan sehari-hari Proses pencarian data untuk menyelesaikan tugas/karya ilmiah, Wawancara kerja (rekrutmen, dst), Konseling, Talk show. yang membuat saya keliru adalah dimana saya mengira curhat atau berbagi dan bercerita dengan teman atau sahabat merupakan salah satu pengaplikasian dari teknik wawancara sendiri. dari kuliah ini saya mengetahui bahwa saya keliru akan hal tersebut.

di sisi lain, kemampuan yang harus dimiliki pewawancara adalah mampu bersikap netral, objektif, dan tidak menghakimi. hal ini yang saya ragukan dari diri saya untuk menjadi seorang pewawancara yang handal, karena seringkali saya terlalu cepat menghakimi orang lain hanya dari apa yang disebut dengan“first impression” atau kesan pertama kali yang saya tangkap ketika pertama kali melihat, berbicara, ataupun bertemu dengan orang lain. kemampuan lain adalah harus mampu memberikan pertanyaan dengan alur yang terarah dan fleksibel. saya seringkali diberikan tugas mewawancarai orang lain dan seringkali memberikan pertanyaan memutar-mutar yang harusnya bisa langsung dijawab ataupun jawabannya sudah dijawab oleh narasumber akan tetapi masih saya pertanyakan berulang kali sehingga membuat saya tidak bertanya secara fleksibel.

dari mata kuliah ini saya semakin menyadari apa saja kekurangan saya dalam teknik wawancara yang sangat penting dimiliki oleh seorang psikolog yang handal. terima kasih teknik wawancara

5 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar