Minggu, 02 September 2012

Bayi yang Tidak Berdosa (Susanti Amelia)


Haii.. ini minggu kedua saya menulis tentang perempuan. Saya ingin memberikan pendapat saya tentang "aborsi yang dilakukan para orangtua". Banyak orangtua yang melahirkan anak tetapi dibuang begitu saja seperti di tempat sampah, dibunuh atau dititipkan di panti asuhan. Padahal banyak yang sudah menikah dan ingin mempunyai anak tetapi tidak bisa (ini yang bisa kok mala ditelantarkan?). Mengapa ada orangtua yang tega melakukan hal tersebut? Jika jawaban mereka karena tidak mampu membiayai kehidupan anaknya, buktinya banyak orangtua lainnya yang kekurangan seperti mereka tetapi mampu dan mau berusaha agar anaknya tumbuh dewasa dan berguna di mata masyarakat.

Mari saya berikan contoh yang tidak jauh dari kehidupan saya dan sayapun baru menanyakan hal ini, dimana mama saya sendiri juga pernah melakukan aborsi. Saya diberi tahu kakak perempuan saya bahwa "mama pernah sedot" dengan polosnya saya menjawab sedot apa? Ternyata yang dimaksud adalah sedot anak yang seharusnya itu menjadi adik saya. Tidak lama kemudian saya bertanya kepada mama saya "kenapa di sedot"? Dan mama saya menjawab dengan intinya bahwa mempunyai anak lagi itu repot, mengurusi saya dan kakak perempuan saya saja sudah dengan susah payah, dan mama saya bertobat dan mengakui kesalahan yang sudah diperbuatnya itu. Saya setelah mendengar hal tersebut saya rasanya ingin menangis karena seharusnya saya mempunyai adik, marah tetapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya bersyukur setelah mama saya melakukan hal itu mama saya bertobat dan sudah meminta maaf.

30 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar