Minggu, 28 Oktober 2012

Women is Sensitive: Cervical Cancer (Nurul Permata Habsari)

Wanita adalah makhluk yang sangat sensitif baik dari segi emosional, maupun dari segi fisik. seperti halnya penyakit yang sangat membahayakan bagi wanita adalah kanker serviks.
   
     Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina). Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
      Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
      Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital. Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
     Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala kanker serviks tingkat lanjut :
munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
perdarahan di luar siklus menstruasi.
penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
   
    Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :
tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
       For your information, mungkin untuk pemakaian cairan untuk daerah genital seperti vagina mungkin dapat membantu membersihkan, akan tetapi untuk pemakaian yang terlalu berlebihan tidak bagus untuk PH vagina sendiri. terkadang ketika vagina sedang tidak terlalu higienis, kamu akan merasakan gatal pada vagina, untuk itu kamu dapat membersihan daerah genital dengan air biasa, tidak dengan sabun karena PH nya berbeda dan tidak cocok untuk daerah genital. saya menyarankan bagi para wanita agar daerah genital tetap kering dan jangan sampai lembab, karena akan menyebabkan jamur dan timbulnya kanker serviks. hal tersebut dapat dicegah dengan ganti pakaian dalam 3-4 kali sehari, setelah buang air kecil lebih baik keringkan vagina dengan tisu kering atau lebih baik memakai handuk khusus daerah genital.
so, cegah kanker serviks sejak dini, dan tetap jaga kebersihan terutama untuk daerah genital :)

26 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar