Minggu, 28 Oktober 2012

Aku Pun Tak Tahu Apa Namanya.. (Dinda Nabila S.)


Aku Pun Tak Tahu Apa Namanya..
Sebenarnya bulan sudah mendesakku untuk kembali ke alam ku yang kedua. Alam yang dapat melepaskan penat ku sesaat. Saat aku mulai memejamkan mataku, aku teringat pada wajah itu. Wajah yang penuh kepalsuan dan kepura-puraan. Ironis. Disaat ia kembali ke masanya, ia malah semakin menjadi. Bukan aku tak menghormatinya. Maaf.
Aku. Lagi-lagi aku yang tertimpa tangga. Lagi-lagi aku yang harus menelan sekam bulat-bulat. Aku hanya turunannya yang terbuang. Aku ada, namun aku hanya sebuah ilusi. Aku tak nampak dimatanya. Aku tau. Hidupku sudah terlalu rumit. Tak hanya garam dan kerikil yang pernah aku rasakan. Aku pernah merasakan satu atap dengan batu. Ramai! Aku pernah bersentuhan dengan angin. Kasar!
Dia. Hanya dia yang ada dalam pikiran mu. Padahal, dimana dia saat kau membutuhkan dia? Kau begitu mengagungkan dia. Lahan ku terlalu sempit, namun aku masih harus membagi lahan ku ini untuk dia. Buka matamu! Mengapa hanya kelopak mawar segar merekah saja yang kau lihat?
Kau hanya melihatku dari satu sisi. Hijau. Mengapa hanya ada kertas bercorak angka di kepalamu? Bukan salah ku jika burung ramai berkicauan.
Disaat orang lain menganggap ku sebagai tempat yang teduh, aku malah merasakan gersang.
Aku ingin terbang.
Tak terasa waktu telah menunjuk pada kaki meja dan mata ku belum juga terpejam. Aku bosan. Tapi aku masih memiliki mereka. Mereka yang selalu membuatku tersenyum dan tertawa.

6 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar