Rabu, 31 Oktober 2012

Dampak Banjir Terhadap Kesehatan Masyarakat di Jakarta (Ivonee J. C. de Araujo - 705120065)


Pengertian Banjir
     “Banjir merupakan fenomena alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak dialiri sungai. Secara sederhana banjir dapat didefenisikan sebagai hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi” (“Pengertian, penyebab, dampak dan cara menanggulangi banjir”, 2011). Setiap orang mempunyai cerita pengalamannya sendiri ketika terjadi banjir. Banjir juga tidak hanya merupakan sebuah bencana alam namun banyak menimbulkan kerugian baik dari segi kemanusiaan maupun ekonomi. Di daerah tropis seperti Indonesia jenis banjir yang sering terjadi adalah banjir bandang atau kiriman dan pasang surut.
      Banjir sebagai suatu bagian dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat dilihat bahwa volume air yang mengalir di permukaan bumi  dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat peresapan air ke dalam tanah. Aliran air permukaan terjadi akibat curah hujan yang diakibatkan oleh peresapan ke dalam tanah dan penguapan ke udara. Air hujan sampai di permukaan bumi dan mengalir di permukaan bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai. Alur-alur sungai ini di mulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, bisa daerah pegunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika aliran air masuk ke laut (“Pengertian, penyebab, dampak dan cara menanggulangi banjir”, 2011).

Jenis-Jenis banjir
      Jenis-jenis banjir yang sering terjadi seperti banjir air, banjir cileungan, banjir bandang, banjir rob (laut pasang), bajir lahar ding, dan banjir lumpur.
Banjir air. Banjir air merupakan banjir yang sering terjadi pada umumnya. Banjir ini terjadi akibat hujan deras atau terus menerus yang mengakibatkan meluapnya air sungai, danau maupun air yang ada diselokan.
Banjir cileungan. Banjir cileugan disebut juga banjir dadakan, karana banjir ini langsung terjadi pada saat hujan dan tidak lama. Banjir ini hampir sama dengan banjir air yang terjadi akibat hujan deras namun banjir ini akan terjadi jika saluran air atau selokan yang ada disekitar rumah warga tersumbat dan menghambat aliran air tersebut.
Banjir bandang. Jenis banjir ini merupakan banjir yang sangat berbahaya, karena material banjir ini bukan hanya air namun dapat mengagkut material-material lain seperti lumpur, pohon-pohon, dan batu-batu besar akibat arusnya yang lebih deras. Banjir ini sering terjadi di daerah pegunungan yang lebih tinggi dan akan mengalir ke daratan rendah. banjir jenis ini adapt menimbulkan kerusakan yang jauh lebih besar.
Banjir rob (laut pasang). Banjir ini terjadi akibat jebolnya tanggul yang disebabkan oleh pasangnya air laut sehingga air sungai yang seharusnya mengalir ke laut dihambat oleh air laut yang pasang.
Banjir lahar dingin. Banjir ini hanya terjadi ketika terjadi erupsi gunung berapi. Akibat dari erupsi akan  mengeluarkan lahar dinggin dari puncak gunung, laharnya akan mengalir ke daratan. Lahar dinggin akan mengakibatkan meluapnya air sungai dan dapat menyebabkan terjadinya banjir.
Banjir lumpur. Banjir ini mirip dengan banjir bandang namun banjir ini lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam bumi. Lumpur yang keluar sangat berbahaya karena mengandung gas kimia tertentu (“Pengertian, penyebab, dampak dan cara menanggulangi banjir”, 2011 ).

Penyebab terjadinya banjir
      Banjir yang terjadi bervariasi dan penyebabnya pun bervariasi. Penyebab terjadinya banjir dapat dapat dikategorikan dalam dua penyeban yaitu penyebab yang tidak disengaja (bencana alam) dan penyebab yang disengaja (oleh manusia).
Penyebab yang tidak di sengaja. Penyebab terjadinya banjir akibat bencana alam merupakan salah satu penyebab yang tidak disengaja dan tidak dikehendaki oleh setiap orang orang. Bencana alam yang dapat nengakibatkan terjadinya banjir seperti, hujan, erosi, tanah longsor, tsunami, dan pasangnya air laut.
Penyebab banjir yang disengaja. selain banjir yang terjadi akibat bencana alam yang tidak disengaja ada juga beberapa penyebab banjir yang terjadi akibat kesengajaan manusia yang disadari maupun tidak disadari, seperti buruknya penanganan sampah, pembangunan bangunan yang berlebihan, bendungan dan saluran air yang rusak, keadaan tanan dan tanaman yang tidak dirawat dan di lestarikan.

Dampat akibat terjadinya banjir
      Banjir dapat dikatakan sebagai sebuah musibah, karena dampak yang ditimbulkannya kerusakan yang sangat luas. Akibat dari terjadinya banjir dapat berdampak pada kesehatan, lingkungan fisik masyarakar, dan ekonomi.
Dampak terhadap kesehatan. Sesudah terjadi, banjir dapat menjadi wabah penyakit menular yang berasal dari tempat-tempat pembuangan limbah atau tempat-tempat penbungan sampah yang terbuka, akan mencemarkan air dan makan yang ada di daerah tersebut. Bakteri akan menular melaluai air yang tercemar oleh banjir. Air banjir membawa bakteri, virus, parasit, dan bibit penyakit menular lainnya. Akibat penyebaran bakteri, virus, parasit, dan bibit penyakit menular lainnya dapat menyebabkan diare dan penyebaran penyakit-penyakit lain yang disebabkan oleh nyamuk seperti malaria dan demam berdarah.
Dampak banjir terhadap lingkungan fisik masyarakat. Bajir yang terjadi menberikan dampak yang sangat bersar terhadap lingkingan fisik, diantaranya banjir dapat menyebabkan rusaknya jembatan, jalan raya maupun bangunan-bangunan rumah, merusak lading pertanin dan lain sebagainya.
Dampak banjir terhadap ekonomi. Banjir pun dapat mengakibatkan dampak ekonomis bagi daerah atau tempat-tempat yang mengalaminya. Bajir dapat merusak semua fasilitas dan keadaan yang ada di daerah atau tempat yang terjadi banjir sehingga membutuhkan biaya yang banyak untuk perbaikan kerusakan yang terjadi, bajir pun dapat menyebabkan kelangkaan bahan makan akibat kerusakan yang ditimbulkan misalnya kerusakan jalur transportasi sehingga daerah yang terkena bajir sulit dijangkau (“Pengertian, penyebab, dampak dan cara menanggulangi banjir”, 2011).
Solusi bagi permasalahan banjir

      Berawal dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan setiap hari seperti membuang sampah pada tempatnya, dan tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah umum hal, ini sudah sangat membantuk mencegah atau mengurangi tingkat terjadinya banjir. Cara lain yang dapat  dilaukan untuk mencegah terjadinya banjir seperti melakukan reboisasi, perbaikan tanggul atau saluran air lainnya rusak.

Daftar Pustaka
Pengertian, penyebab, dampak dan cara menanggulangi banjir. (2011). Diunduh dari http://ertizaaulialghani.blogspot.com/2011/10/pengertian-penyebab-dampak-dan-cara.html

Banjir. Diunduh dari http://www.mpbi.org/files/pustaka/2007-idep-oxfam_03-banjir.pdf

23 Oktober 2012









Tidak ada komentar:

Posting Komentar