Senin, 01 Oktober 2012
Kaum Perempuan adalah Ibu (Anita Lusiana)
Pada umumnya, keberadaan laki-laki dapat dikatakan lebih mendominasi jika di bandingkan dengan wanita. Itu terlihat dari banyaknya laki-laki yang ada, mulai dari dalam bidang pekerjaan, dalam bidang pakar atau pada bidang ahli-ahli tertentu, dan dalam beberapa bidang yang sangat banyak jumlahnya. Laki-laki sekali lagi mendapat kedudukan tertinggi jika di bandingkan dengan wanita. Tidak hanya itu, dalam dunia pendidikan-pun demikian, lebih banyak laki-laki yang melanjutkan pendidikannya sampai pada tingkat SMA bahkan tingkat perkuliahan sekalipun.
Orangtua yang masih berpikiran kolot, secara gamblangnya memberi alasan jika wanita sekolah tinggi, kelak tetap akan masuk dapur juga, sementara laki-laki berbeda. Laki-laki yang telah bersekolah tinggi, pasti akan menjadi tulang punggung keluarga, akan membantu menafkahi keluarganya kelak.
Tetapi, pada jaman yang telah berubah ini, peran wanita di dalam dunia pekerjaan sudah mulai terlihat. Wanita mulai exist pada bidang-bidang yang tadinya di dominasi oleh sebagian besar laki-laki. Lama kelamaan pun, dunia pekerjaan menjadi seimbang antara pria maupun wanita. Namun terkadang, karena adanya wanita dalam dunia pekerjaan, keberadaannya sering di salah artikan oleh sebagian kaum pria. Ada beberapa laki-laki hidung belang yang dengan sengaja berbuat "nakal". Tak jarang pelakunya adalah atasan mereka sendiri. Dengan iming-iming akan dinaikkan jabatan, sebagian wanita mungkin akan menerima perbuatan "nakal" atasan itu kepada dirinya. Wanita tersebut menerima perbuatan "nakal" tersebut karena mungkin memang mendambakan promosi dari atasannya. Tetapi, tidak untuk sebagian wanita yang lainnya. Mereka mungkin akan menolak dengan tegas.
Laki-laki yang terkadang melecehkan wanita, menganggap wanita sebagai seorang yang lemah, sebagai seorang yang dapat dengan mudah di bodohi. Tetapi, "Tahukah engkau laki-laki, jika engkau merendahkan kaum perempuan, itu sama saja engkau merendahkan Ibumu yang telah melahirkanmu."
28 September 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar