Rabu, 31 Oktober 2012

Banjir (Vania Sanjaya 7050120133)


Pengertian Banjir
     Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering yang disebabkan karena volume air yang meningkat (dikutip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia). Banjir dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: (a) banjir akibat meluapnya sungai yang tidak mampu lagi menampung aliran air yang ada di sungai itu akibat debit airnya sudah melebihi kapasitas, (b) banjir lokal yang terjadi akibat volume air yang berlebihan dan meluapnya air di suatu tempat, (c) banjir akibat pasang surut air laut (dikutip dalam duniabaca.com).

Contoh Kasus Banjir di Indonesia
     Berikut adalah salah satu contoh kasus banjir yang terjadi di Indonesia.“Musim penghujan di wilayah Jabodetabek mulai tiba. Hujan di wilayah Bogor membuat sungai yang mengalir di Jakarta mengalami peningkatan volume air.Salah satunya adalah Kali Baru yang melintas di permukiman kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur.” (Kompas, 2012). Akibat dari luapan volume air kali, dua RT yaitu RT 01 dan RT 02, RW 15, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, ikut terendam. Pasalnya dua RT tersebut berada tepat di pinggir kali yang bermuara di Kanal Banjir Timur (KBT) tersebut.Banjir juga sempat menutup jembatan yang menghubungkan permukiman dengan Jalan Raya Bogor (dikutip dalam Kompas.com, 2012).

Penyebab Banjir
     Faktor alam. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya banjir, salah satunya adalah faktor alam. Faktor alam yang menjadi penyebab utama terjadinya banjir adalah hujan. Perubahan iklim menyebabkan pola hujan berubah. Hujan yang terjadi mempunyai waktu yang pendek, tetapi intensitasnya tinggi sehingga saluran-saluran yang ada tidak mampu menampung besarnya aliran permukaan dan tanah-tanah cepat mengalami penjenuhan. Selain hujan dan perubahan iklim, faktor alam lainnya yang menyebabkan terjadinya banjir adalah perubahan gisomorfologi dan perubahan geologi (dikutip dalam duniabaca.com).
     Faktor manusia. Selain faktor alam, banjir juga disebabkan karena faktor manusia. Manusia merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap terjadinya banjir. Perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab mengakibatkan banjir sangat rentan terjadi. Penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia mengakibatkan berkurangnya  air tanah dan meningkatnya aliran permukaan. Selain itu, pengurangan luas hutan juga dapat menyebabkan  erosi yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir (dikutip dalam duniabaca.com).

Dampak Banjir
     Bagi manusia. Banjir sudah pasti merugikan manusia. Baik korban maupun bukan korban pasti terkena imbas dari banjir. Dampak banjir bukan lagi suatu hal yang kecil atau sepele. Banjir dapat mengancam jiwa manusia (dikutip dalam inertseven.com). Banjir juga membuat banyak warga kehilangan tempat tinggal mereka yang habis bahkan hancur terkena arus air.
     Bagi lingkungan. Banjir tidak hanya berdampak pada manusia, namun banjir juga berdampak besar bagi lingkungan. Tentu saja dampak yang diberikan untuk lingkungan adalah dampak negatif , dampak bagi lingkungan tempat banjir maupun lingkungan sekitar tempat terjadinya banjir. Dampak banjir itu sendiri berupa (a) rusaknya sarana dan prasarana penduduk, (b) rusaknya areal pertanian, (c) menimbulkan berbagai penyakit, (d) transportasi darat yang terhambat, (e) rusaknya pemukiman penduduk, dan (f) air bersih yang sulit didapat. Lingkungan sudah dipastikan akan lebih merugikan karena ulah banjir. Kerusakan lingkungan ini akan terus menerus menyebar apabila banjir tidak ditangani secepatnya (dikutip dalam inertseven.com).

Upaya Penanggulangan Banjir
     Upaya masyarakat. Berikut adalah beberapa upaya masyarakat dalam masalah menanggulangi banjir. Upaya yang dilakukan masyarakat diantaranya adalah membuang sampah pada tempatnya, sehingga sungai dan selokan berfungsi kembali sebagaimana seharusnya, agar sungai dan selokan yang fungsinya sebagai tempat aliran air tidak berubah menjadi tempat pembuangan sampah. Lalu menanam pohon dan tidak lagi menebangi pohon yang masih tersisa, karena pohon adalah satu penopang kehidupan kota. Pohon juga sebagai penetralisasi udara yang tercemar pada siang hari dan sebagai pengikat air disaat hujan melalui akar-akarnya. (dikutip dalam duniabaca.com).
     Upaya pemerintah. Upaya yang diberikan oleh pemerintah dalam menanggulangi banjir masih sangat minim. Upaya yang pernah diberikan oleh pemerintah diantara lain dengan melarang pembuatan rumah di pinggir sungai. Biasanya, yang mendirikan rumah di dekat sungai hanya dengan modal nekat tanpa memikirkan resikonya. Hal itu mengakibatkan perusakkan lingkungan, bukannya membantu meningkatkan perekonomian. Maka dari itu pemerintah pemerintah memperketat kedatangan orang-orang ke kota dalam jangka waktu lama untuk keperluan yang tidak jelas (dikutip dalam Duniabaca.com).


Daftar Pustaka
                                       
Banjir 2012. (2012). Diunduh dari http://www.kompas.com.
Dampak banjir bagi manusia. Diunduh dari http://www.inertseven.com.
Jenis-jenis banjir serta berbagai faktor penyebab banjir. Diunduh dari
     http://www.duniabaca.com.

23 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar