Setiap orang menginginkan suatu hubungan yang hanya dijalani oleh dua orang yang sejak awal telah membuat keputusan untuk berkomitmen satu sama lain. Tetapi belakangan ini tidak jarang kita mendengar istilah “orang ketiga”, atau adanya orang lain yang ikut serta dalam hubungan yang sedang dibangun. Atau istilah yang sering kita dengan adalahaffair atau perselingkuhan. Terdapat beberapa bentuk perselingkuhan, pertama adalah selingkuh secara emosional, atau dengan kata lain seseorang tidak hanya memiliki ikatan emosional pada satu orang, tetapi pada orang lain juga. Kedua adalah selingkuh secara seksual, sama dengan emosional , perselingkuhan ini dilakukan dengan adanya hubungan seksual dengan orang lain yang bukan pasangannya. Atau dapat berbentuk keduanya, seseorang memiliki ikatan emosional dan melakukan hubungan seksual tidak hanya dengan pasangannya.
Beberapa alasan mengapa seseorang melakukan perselingkuhan adalah karena tidak mendapatkan kepuasan, baik secara emosional atau seksual dari pasangannya. Dalam hal ini, hal pertama yang dilakukan seseorang adalah adanya pendekatan emosional atau mulai muncul ketertarikan dengan orang lain. Dari adanya ketertarikan, kemudian seseorang membangun relasi dengan orang lain tersebut dan berkeputusan untuk merahasiakan hubungan yang “baru” ini. Banyaknya hal yang dilakukan bersama dapat mempererat suatu hubungan, sama halnya dengan pasanganaffair, dengan relasi yang telah dibangun maka memungkinkan pasangan ini untuk melakukan banyak hal bersama-sama dan berkemungkinan untuk mempererat hubungannya. Tidak menutup kemungkinan bagi pasangan (affair) yang telah memiliki ikatan emosional satu dan lainnya untuk kemudian melakukan aktivitas seksual.
"when you already meet or have the one,
you won't need another one."
17 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar