Selasa, 23 September 2014

Membina Rapport dan Pertanyaan (Ranisya Fitta)

Kemampuan Membina Rapport
·         Senyum hangat, sambutan yang bersahabat, dan percakapan kecil.
·         Jgn lupa mempersilahkan klien untuk duduk.
·         Hindari raut muka datar.
·         Tampilkan ekspresi kepedulian serta ketertarikan akan membuat klien nyaman.
·         Perhatikan ruangan, seperti : kursi, meja, dan suhu ruangan.
·         Fokus kepada klien, jangan menerima telepon dan gangguan lainnya.
·         Jangan “sok tau” dan jangan sok tercengang.
·         Dengarkan bahasa klien dan sesuaikan.
·         Sesuaikan juga dengan tingkat pendidikan klien.

Empati
·         Memahami dan menghayati perasaan klien tanpa harus seperti dia.
·         Menerima dan memahami tanpa menghakimi klien.
·         The key to this process is remaining focused on your client at all times.

Attending Behavior
·         Memberikan kesempatan klien menceritakan tentang dirinya.
·         You can’t learn about the other person or the problem while you are doing the talking! 

  4 Critical Dimensions of Attending Behavior
Visual : Pattern of eye contactTatap klien, jangan alihkan pandangan.
Vocal Qualities : Tone & speech rateNada & kecepatan bicara Anda mengindikasikan seberapa besar ketertarikan dan rasa empati Anda terhadap cerita klien.
Verbal Tracking : Following the client or changing the topicJangan mengubah tujuan pembicaraan yang telah ditetapkan sejak awal.
Body Language : attentive and authentic
            Attentive bersikap apa adanya.
            Authentic bersikap memperhatinan.

Questioning Technique: Open Question
o   Sifatnya tidak mengarahkan.
o   Klien akan lebih bebas untuk mengekspresikan perasaannya.
o   Pewawancara akan dapat informasi yang lebih banyak.

Questioning Technique: Closed Question
o   Bersifat mengarahkan.
o   Jawaban dari closed question ini akan pendek dan sebatas ‘ya’ dan ‘tidak’.

The Abuse Of Question
§  Being interusive
Memaksa klien untuk menjawab pertanyaan.
§  Interrogating the client
Contoh: “ kamu tidak boleh pulang kalau tidak menjawab pertanyaan saya”.
§  Controlling client explores
Jangan mengatur klien, ijinkan klien mengungkapkan perasaannya.
§  Using ‘why’ questions
Akan membuat klien mengarang jawaban.
§  Satisfying interviewer’s needs
Menanyakan hal yang tidak penting.

4 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar