Senin, 15 September 2014

IBU (Kresentia Stefanie Hendra)



     Dalam sebuah keluarga peran yang sangat penting adalah peran Ibu. Sifat keibuan yang hangat, ramah, penuh kasih sayang tersebut yang memberikan rasa nyaman dan tenang dalam keluarga. oleh sebab itu ibu dan anak memiliki ikatan batin yang lebih kuat, seorang ibu bisa mengalah dan mengorbankan segala yang ia miliki untuk membahagiakan anaknya. Ketika seorang wanita telah menjadi ibu, maka prioritas pertama yang selalu dipikirkan adalah anak.


     Menjadi seorang Ibu adalah sesuatu pencapaian besar yang diberikan kepada wanita. Walaupun ada saja ibu yang tidak menghargai pencapaian tersebut, seperti menggugurkan kandungan, membuang bayi yang ia lahirkan, atau bahkan sampai membunuh bayi yang ia lahirkan. Hal yang sangat menyedihkan itu bisa terjadi bila wanita tidak merasa siap untuk menjadi ibu, seperti pada contoh wanita yang menjadi korban perkosaan. Karena belum sungguh siap menjadi seorang ibu dan hamil karena situasi diluar harapannya, mungkin seorang wanita tidak menyayangi janinnya. Tetapi masih ada juga seorang wanita yang akan selalu menyayangi janin dalam rahimnya walaupun dari situasi di luar harapannya. 

     Sedangkan dalam situasi lain wanita yang tidak memiliki anak secara biologis bukan berarti tidak bisa menjadi ibu. Karena kasih sayang yang diberikan oleh ibu tidak selalu diberikan atas adanya proses melahirkan anak kandung, tetapi kasih sayang seorang ibu bisa diberikan kepada siapa saja walaupun anak tersebut bukan anak kandungnya. Karena pada dasarnya yang menjadikan keluarga yang harmonis itu tidak hanya dengan adanya ikatan darah tetapi kasih sayang nyata yang diberikan seorang ibu kepada anaknya dapat membentuk suatu keluarga yang indah.

9 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar