Selasa, 23 September 2014

Teknik Wawancara (Ranisya FItta)



Pengertian Wawancara
Ivey, Ivey, & Zalaquett (2010)
·         Proses paling dasar untuk mengumpulkan informasi, penyelesaian masalah, dan informasi psikososial.
·         Cenderung bersifat short term : satu atau dua sesi.

Beda Wawancara dan Percakapan Biasa
     Wawancara di lakukan di tempat yang nyaman dan dengan orang yang berkompetensi. Pada saat wawancara hal-hal yang tidak menyenangkan harus dibahas, agar pewawancara dapat membuat kesimpulan. Dengan memiliki kesimpulan maka pewawancara dapat memberikan solusi pada klien.
     Sedangkan percakapan biasa bisa dilakukan dimana saja dan dilakukan oleh siapa saja. Percakapan biasa juga bisa dihentikan tanpa harus menyelesaikan masalah. Percakapan biasa tidak harus menceritakan hal-hal yang tidak menyenangkan. Sehingga tidak dapat disimpulkan apakah terdapat masalah atau tidak.
     Setelah pewawancara mengetahui masalah klien dari wawancara. Selanjutnya klien akan dianjurkan untuk mengikuti Konseling. Yang melakukan Konseling adalah klien yang memiliki masalah yang kurang serius, Konseling dapat dilakukan oleh semua lulusan S1. Sedangkan klien yang memiliki masalah yang lebih serius, seperti Axis I dan Axis II. Diharuskan menjalani Psikoterapi, Psikoterapi dilakukan oleh seorang yang minimal Psikolog.



Hal-hal yang bisa didapatkan dalam wawancara
Menemukan kekuatan dan kelemahan klien.
Menemukan level penyesuaian diri klien.
Mengenali sebab musabab atau asal usul masalah klien.
Mengetahui riwayat pribadi dan keluarga klien.

Competence
     Agar menjadi seorang Pewawancara yang kompeten, Pewawancara melakukan wawancara dibidang yang dikuasainya saja. Jika mendapat klien yang tidak sesuai dengan bidangnya. Alihkan kepada Pewawancara yang menguasai bidang tersebut.

Informed Consent
     Jelaskan kepada klien apa yang akan terjadi pada saat wawancara. Mulai dari waktu yang dibutuhkan sampai biaya yang dibutuhkan. Klien juga diharuskan bersikap cooperative. Jelaskan juga hal-hal yang diharapkan dari klien selama proses wawancara berlangsung.

4 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar