Rabu, 24 September 2014

Sex Appeal in Selecting Possible Mate (Ellen Gauw)

Yuhuuu, your lovely author is back.. Do you miss me? :p HAHAHAHAHA

For today's post it's gonna be about sex appeal (a few days ago I watched a documentary about sex appeal). Let's go!

Daya tarik seksual atau sex appeal..... Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika melihat kedua kata ini? Cewe seksi, hot, bohay, yang cowo keker berotot dada bidang dengan segala macam pesona yang suka di tebar-tebar tapi salah tempat?


Daya tarik seksual adalah suatu hal yang dimiliki seseorang yang membuat dirinya menjadi atraktif (menarik) di hadapan lawan jenisnya. Ada pendapat yang menyatakan daya tarik seksual seseorang didasarkan pada rasio emas (golden ratio)


Itu sih itung-itungannya, maksudnya rasio emas itu perbandingan dari struktur tubuh dan wajah kita yang mengikuti aturan itungan di atas.. Makanya yang cewe dianggap lebih menarik kalau memiliki lekukan tubuh macem biola spanyol #eaaaa


Semakin tepat wajah dan tubuh seseorang mendekati pola rasio emas maka semakin atraktif pula seseorang. Selain itu ada pendapat yang menyatakan kita tertarik dengan segala sesuatu yang simetris (kebiasaan otak kita, rebet kalo ngeliat sesuatu yang ga ngepas pola.. Pengennya ngepas... Makanya semakin simetris dianggap semakin menarik... Operasi plastik tambah laku deng....). Kesimetrisan ini terutama sangat terlihat ketika kita melihat wajah orang lain..


Selain dari aspek visual (yang mampu dilihat) terdapat juga aspek pendengaran. Laki-laki lebih menyukai suara perempuan yang memiliki titi nada tinggi, sedangkan perempuan lebih menyukai laki-laki yang memiliki titi nada rendah. Hal ini dikarenakan titi nada seseorang dipengaruhi oleh aktifitas hormon ketika seseorang mulai memasuki masa pubertas.


Bagi laki-laki semakin banyak hormon testosteron yang bekerja ketika dia memasuki masa pubertas semakin rendah pula titi nada yang nanti dia miliki, demikian juga pada perempuan (berbeda di titi nada). Khusus untuk perempuan, apabila dia mendekati masa suburnya maka titi nada seorang perempuan akan menjadi lebih tinggi dari biasanya dan akan kembali ke keadaan semula setelah melewati masa subur.


Next! Masih seputar hormon, hormon yang diproduksi dalam tubuh juga mempengaruhi bagaimana keadaan kulit dan fisik seseorang. Seorang perempuan yang mendekati masa subur, keadaan kulitnya akan menjadi lebih halus. Makanya kadang ada cewe yang keliatan cakep banget tiap bulan (tapi ga tiap hari). Sedangkan pada laki-laki homon testosterone akan membentuk otot pada tubuhnya, sehingga membuat dada menjadi semakin bidang dan kekar apabila dilatih.


Nah, sekarang ada juga yang mneyatakan daya tarik seksual seseorang dikarenakan kecocokan antibodi. Alam bawah sadar manusia menyeleksi orang-orang yang memiliki antibodi yang sangat berbeda dari kita agar nantinya kalau kita memiliki anak dari orang tersebut, anak kita akan memiliki antibodi yang lebih baik. Seleksi tersebut dilakukan melalui indera penciuman manusia dan secara tidak sadar.


Trus, buat para ciwi-ciwi.... Pernah dikatain matre ato ga gila status? Akui saja, dalam memilih pasangan urusan kantong dan status calon pasangan juga sangat berperan.Kayak yang dibilang, cinta doang ga akan bisa ngehidupin. Emang beli barang bisa pake cinta? Makan tuh cinta. HAHAHAHA >:) Mengapa perempuan juga memperhatikan masalah kantong dan status calon pasangannya?? Karena untuk menjamin kelangsungan hidup keturunannya... Bahasa kasarnya begini, semakin tajir calon lu, semakin kecil pula kemungkinan hidup anak lu bakal melarat. Semakin tinggi status calon pasangan lu, semakin besar pula kesempatan yang didapatkan anak lu buat survive di dunia yang kejam ini... see?


Maaf bahasanya vulgar sekali, tapi itulah kenyataan.. Tapi bukan berarti penulis mengatakan perempuan harus duduk saja menantikan hasil kerja suami. NO! A BIG NO NO! Apalagi untuk jaman sekarang, perempuan juga harus memiliki sumber penghasilan sendiri (IMHO ya, maybe it doesn't apply to another person)


Hal-hal yang penulis jabarkan di atas merupakan hal-hal yang berpengaruh dalam daya tarik seksual seseorang.. Tapi, tenang saja.... Masih ada hal lain yang menjadi pertimbangan seseorang memilih anda sebagai pasangannya.. Mungkin dia melihat anda memiliki prospek untuk menjadi sukses dan ingin membantu anda untuk sukses? Atau mungkin saja dia melihat kepribadian anda yang melengkapi dirinya.... Who knows.... Intinya tetap kembangkan diri anda, berusalah menjadi yang terbaik (dari performance) kalau soal fisik.. no comment deh hahahahahaAHA

For today's post it's gonna be about sex appeal (a few days ago I watched a documentary about sex appeal). Let's go!

Daya tarik seksual atau sex appeal..... Apa yang terlintas dalam pikiran kalian ketika melihat kedua kata ini? Cewe seksi, hot, bohay, yang cowo keker berotot dada bidang dengan segala macam pesona yang suka di tebar-tebar tapi salah tempat?


Daya tarik seksual adalah suatu hal yang dimiliki seseorang yang membuat dirinya menjadi atraktif (menarik) di hadapan lawan jenisnya. Ada pendapat yang menyatakan daya tarik seksual seseorang didasarkan pada rasio emas (golden ratio)


Itu sih itung-itungannya, maksudnya rasio emas itu perbandingan dari struktur tubuh dan wajah kita yang mengikuti aturan itungan di atas.. Makanya yang cewe dianggap lebih menarik kalau memiliki lekukan tubuh macem biola spanyol #eaaaa


Semakin tepat wajah dan tubuh seseorang mendekati pola rasio emas maka semakin atraktif pula seseorang. Selain itu ada pendapat yang menyatakan kita tertarik dengan segala sesuatu yang simetris (kebiasaan otak kita, rebet kalo ngeliat sesuatu yang ga ngepas pola.. Pengennya ngepas... Makanya semakin simetris dianggap semakin menarik... Operasi plastik tambah laku deng....). Kesimetrisan ini terutama sangat terlihat ketika kita melihat wajah orang lain..


Selain dari aspek visual (yang mampu dilihat) terdapat juga aspek pendengaran. Laki-laki lebih menyukai suara perempuan yang memiliki titi nada tinggi, sedangkan perempuan lebih menyukai laki-laki yang memiliki titi nada rendah. Hal ini dikarenakan titi nada seseorang dipengaruhi oleh aktifitas hormon ketika seseorang mulai memasuki masa pubertas.


Bagi laki-laki semakin banyak hormon testosteron yang bekerja ketika dia memasuki masa pubertas semakin rendah pula titi nada yang nanti dia miliki, demikian juga pada perempuan (berbeda di titi nada). Khusus untuk perempuan, apabila dia mendekati masa suburnya maka titi nada seorang perempuan akan menjadi lebih tinggi dari biasanya dan akan kembali ke keadaan semula setelah melewati masa subur.


Next! Masih seputar hormon, hormon yang diproduksi dalam tubuh juga mempengaruhi bagaimana keadaan kulit dan fisik seseorang. Seorang perempuan yang mendekati masa subur, keadaan kulitnya akan menjadi lebih halus. Makanya kadang ada cewe yang keliatan cakep banget tiap bulan (tapi ga tiap hari). Sedangkan pada laki-laki homon testosterone akan membentuk otot pada tubuhnya, sehingga membuat dada menjadi semakin bidang dan kekar apabila dilatih.


Nah, sekarang ada juga yang mneyatakan daya tarik seksual seseorang dikarenakan kecocokan antibodi. Alam bawah sadar manusia menyeleksi orang-orang yang memiliki antibodi yang sangat berbeda dari kita agar nantinya kalau kita memiliki anak dari orang tersebut, anak kita akan memiliki antibodi yang lebih baik. Seleksi tersebut dilakukan melalui indera penciuman manusia dan secara tidak sadar.


Trus, buat para ciwi-ciwi.... Pernah dikatain matre ato ga gila status? Akui saja, dalam memilih pasangan urusan kantong dan status calon pasangan juga sangat berperan.Kayak yang dibilang, cinta doang ga akan bisa ngehidupin. Emang beli barang bisa pake cinta? Makan tuh cinta. HAHAHAHA >:) Mengapa perempuan juga memperhatikan masalah kantong dan status calon pasangannya?? Karena untuk menjamin kelangsungan hidup keturunannya... Bahasa kasarnya begini, semakin tajir calon lu, semakin kecil pula kemungkinan hidup anak lu bakal melarat. Semakin tinggi status calon pasangan lu, semakin besar pula kesempatan yang didapatkan anak lu buat survive di dunia yang kejam ini... see?


Maaf bahasanya vulgar sekali, tapi itulah kenyataan.. Tapi bukan berarti penulis mengatakan perempuan harus duduk saja menantikan hasil kerja suami. NO! A BIG NO NO! Apalagi untuk jaman sekarang, perempuan juga harus memiliki sumber penghasilan sendiri (IMHO ya, maybe it doesn't apply to another person)


Hal-hal yang penulis jabarkan di atas merupakan hal-hal yang berpengaruh dalam daya tarik seksual seseorang.. Tapi, tenang saja.... Masih ada hal lain yang menjadi pertimbangan seseorang memilih anda sebagai pasangannya.. Mungkin dia melihat anda memiliki prospek untuk menjadi sukses dan ingin membantu anda untuk sukses? Atau mungkin saja dia melihat kepribadian anda yang melengkapi dirinya.... Who knows.... Intinya tetap kembangkan diri anda, berusalah menjadi yang terbaik (dari performance) kalau soal fisik.. no comment deh hahahahaha

21 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar