Akhirnya semester ini ambil matakuliah Psikologi Perempuan! Ternyata fakultas psikologi mempelajari psikologi khusus perempuan dan dosen saya mengatakan mengapa tidak ada psikologi laki-laki, karena psikologi itu sendiri adalah laki-laki. Wow! Saya baru tahuuuu! ^^
Perempuan lebih sulit mengetahui kondisi psikologisnya, mungkin hal ini dikarenakan perempuan lebih dominan dalam perasaan sehingga pada saat sebuah masalah datang, perempuan lebih sulit berpikir logis dan jernih dibandingkan laki-laki. Saya jadi teringat ada sebuah pernyataan bahwa "Pikiran perempuan seperti mie, sedangkan pikiran laki-laki seperti bihun" maksudnya adalah saat dimana perempuan mengalami suatu permasalahan kondisi yang ada di dalam pikiran perempuan menjadi rumit dan tercampur aduk seperti mie keriting, sedangkan pada saat laki-laki mengalami suatu permasalahan pikiran mereka seperti bihun, tidak akan terlilit satu sama lain melainkan laki-laki mampu memisahkan satu permasalahan dengan permasalahan lainnya. Maka muncul lah pelajaran psikologi perempuan ini, agar para perempuan dapat lebih memahami kondisi saat merasa tertekan.
Matakuliah ini juga ditujukan untuk menyadarkan para perempuan bahwa kedudukan perempuan dengan laki-laki adalah sederajat. Laki-laki dan perempuan adalah makhluk serupa tetapi tidak sama. Dua jenis makhluk ini diciptakan untuk saling melengkapi ^^
Ada puisi yang diucapkan oleh dosen kami yang amat sangat berkesan, saya lupa dari siapa author nya, kira-kira begini intinya:
Perempuan tidak diciptakan dari tulang tengkorak laki-laki, agar tidak menjadi sok pintar
Perempuan juga tidak diciptakan dari tulang kaki laki-laki, karena bukan untuk diinjak-injak
Tetapi perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki yang dekat dengan hati, supaya tetap dikasihi sampai selamanya. *so sweet*
Baru hari pertama aja udah belajar banyak hal istimewa, jadi gak sabar minggu-minggu berikutnya. Semoga lulus dari pelajaran ini jadi bisa lebih memahami wanita dari sisi psikologisnya. Happy Reading All :)
26 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar