Minggu, 26 Agustus 2012

Masih Saja Ada Perbedaan (Claudia Deini Irawan)


Penulisan blog yang pertama kali ini sebenarnya dikarenakan adanya tugas di kelas psikologi perempuan yang diajar oleh Ibu Henny. Inspirasi saya didalam menulis blog ini karena saya tiba-tiba saja ingat mengenai permasalahan mengenai perbedaan gender yang terkadang sering saya dengar. 

Pada kelas pertama psikologi perempuan dengan materi yang disampaikan langsung oleh Ibu Henny sendiri, saya menjadi lebih aware terhadap penindasan, pelecehan, perendahan harga diri dan martabat perempuan yang dilakukan oleh para laki-laki (ya engga semuanya begitu sih). Psikologi perempuan ini yaa isinya membahas tentang masalah-masalah yang dialami oleh perempuan seperti memutuskan untuk menikah atau bercerai, melahirkan, penyakit-penyakit perempuan, sampai dengan kekerasan yang kerap kali dialami oleh para perempuan. Psikologi perempuan itu sebenarnya ingin membuka mata para laki-laki "bahwa kaum perempuan itu ada lhooo, kita disini jadi jangan gak dianggap yaa" (kurang lebih begitulah sebaris kalimat yang bu Henny lontarkan. Hehehe)

Sewaktu Ibu Henny memberikan materi untuk yang pertama kalinya mengenai psikologi perempuan, saya tiba-tiba saja teringat dengan kata-kata yang kerap kali dilontarkan oleh "seseorang" yang menurut saya cukup mewakili adanya perbedaan yang terkesaan agak merndahkan kaum perempuan. Kata-kata tersebut tak lain dan tak bukan adalah "males banget dah, yang nyanyi cewek!". Sontak saja saya pribadi langsung kaget dengan kata-kata yang dilontarkannya tersebut. Dalam hati saya hanya berpikir "emangnya kenapa kalau yang nyenyi itu cewek?!". 

Saya kemudian bertanya kepada oraang tersebut mengenai alasannya tidak mau untuk mendengarkan lagu yang dibawakan oleh penyanyi wanita, dan jawabannya simple sekali, dia hanya menjawab "yaa gak suka aja kalo cewek yang nyanyi". Haduhhhhh apaaaaa banget yaa ini orang. Kok sepertinya merendahkan wanita sekali yaa, padahal suara wanita itu tidak kalahh juga kok  merdunya dengan suara laki-laki. Saya pribadi sih berharap yaa semoga orang itu sadar jadi tidak begitu lagi nantinya. Kalau ada yang punya saran untuk membantu merubah "pola pikir"nya yang demikian bisa coba tolong dishare yaa. :) 

P.S : Saya senang sekali lho dengan kata-kata bu Henny saat mendefinisikan perempuan. Beliau berkata bahwa "perempuan itu setengah dari jumlah penduduk didunia dan ibu dari setengahnya lagi". 

20 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar