Ingin berpacan?? Boleh kok, TAPI… ada batasan-batasan yang harus dipatuhi sesuai dengan norma-norma masyarakat. Banyak sekali akibatnya apabila kita sebagai remaja-dewasa melakukan pacaran yang tidak sehat, so, kita mau pacaran ‘sehat’ atau tidak ‘sehat’?? nah…kalo yang lagi pacaran gaya pacaran kita seperti apa sih ‘sehat’ atau tidak ‘sehat’? mau yang mana?
Saya kasih trik-trik pacaran yang ‘sehat’:
- NO
SX. Sebagai remaja-dewasa secara biologis seks dalam masa ini adalah
hal yang sangat dan ingin sekali dinikmati bagaimana rasanya untuk
melakukan aktivitas seksual, ini disebabkan karena keingintahuan yang
sangat besar. Saat pacaran pasti kita akan ada kontak fisik sama pacar
kita, kita harus hati-hati, harus MENJAGA dan MENGENDALIKAN DIRI supaya
tidak kebablasan agar tidak beresiko tinggi.
- Emosi. Dalam pacaran, bukan enggak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, berantem boleh (malah itu warna-warni dalam pacaran.. :D) tapi jangan ada kekerasan yo.. kalo pakai kekerasan.. ya siap bilang bye-bye lah.. masa pacaran ajah pakai kekerasan? Jaga emosi itu sangat penting.
- Do Positive. Daripada mikir yang aneh-aneh, yang masih muda-muda lakukanlah hal yang positive. Yang belum menikah contohnya; olahraga (selain untuk menghilangkan pikiran aneh juga sehat loh..), bermain music (biar keliatan cool….kas hehee…), aktif dalam komunitas tertentu (misal dalam rumah ibadah, komunitas dekat rumah).
- Mesra. Mau mesra-mesraan sama pacar? Bolehh… tapi yang masih wajar-wajar ajah yahh.. yang ga wajar ntar malah kelihatan sedikit ‘norak’. Amannya nih ya, ya kasih saja hal-hal romantis atau kasih sesuatu yang bikin orang tidak risih dengan hubungan kalian.
- Sikon. Ngerti dengan situasi dan kondisi juga… missal ni, kita sama pacar itu mau cipika-cipiki, kan kita tau ni bahwa kita ini tinggal dimasyarakat yang mempunyai norma, Cipika-cipiki nanti ajah kalo udah selesai jalan-jalan dan ingin berpisah.. hehehehehe… apalagi kalo lagi kerjain tugas sama teman-teman, malah kamu pacaran, waduh gawat juga tuh… bisa-bisa disinis-in kamu sama teman-teman kamu…
- Prioritas. Biasanya ini disini laki-laki dituntut nih… biasanya sih perempuan-perempuan suka menanyakan “kamu lebih prioritasin aku atau temen-temen kamu sih?” atau juga ada yang berkata “kamu lebih prioritasin aku apa kerjaan kamu si? Kok aku dicuekin?”. Supaya pacaran kita sehat, kita harus bias membagi waktu, waktu pacar kamu itu kan terbagi-bagi juga..tidak hanya buat kamu loh.. kan masih ada keluarga, teman, dan pekerjaannya untuk masa depan. Dalam pacaran harus ada prioritas juga dan beri tahu kepada pasangan agar pasangan pun mengerti.
- Mandiri. Sebagai pasangan terhadap pacar, boleh kok kita meminta bantuan si pacar untuk menolong kita saat kesusahan. Tidak harus setiap saat, malah nanti kita dikira manja dan sangat bergantung pada si pacar, repot donk nanti kalau-kalau kita itu putus, nanti mau minta bergantung sama siapa? (pohon..?? hihihihi…)
- Waktu. Sebagai seorang yang sedang pacaran, ini sangat bermutu. Dapat membagi waktu. Setiap individu mempunyai kesibukan masing-masing, setidaknya kita bisa membagi waktu yang benar. Kapan untuk belajar buat ujian, kapan untuk bekerja, untuk bermain, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar