Selasa, 25 Februari 2014

Wawancara (Florentia Novita)

 

Hmm.. wawancara itu istilah yang sudah tidak asing lagi yaa buat semuanya, wawancara itu secara tidak langsung kita sadari telah terjadi di dalam kehidupan sehari-hari kita. Misal kita mau kepo atau ingin tahu masalah pribadi teman atau kerabat, sebelumnya pasti kita akan memikirkan hal apa saja ya yang ingin ditanyakan. 
Nahh.. bedakan dengan percakapan biasa yaa, wawancara itu merupakan proses paling dasar untuk mengumpulkan informasi dan penyelesaian masalah. Dan tentunya wawancara itu sudah terurut, terarahm sudah direncanakan dan tema nya pun spesifik juga pewawancara yang kudu harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai tema yang ingin diwawancarai. Berbeda dengan percakapan biasa yang sifatnya hanya mengobrol biasa dan seadanya.

 

Berbeda pula yaa dengan konseling yang sifatnya lebih intensif dan personal dan konseling itu fokusnya menolong orang untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang cukup kompleks dan biasanya konseling itu dilaksanakan hanya oleh tenaga-tenaga ahli professional.





Dalam wawancara tentunya harus ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan wawancara itu sendiri..
Yang pertama yaitu awareness, dimana wawancara yang kita lakukan usahakan jangan sampai bias, sebagai pewawancara yang baik kita harus netral.

Yang kedua yaitu knowledge, sebagai pewawancara yang baik kita harus mempunyai pengetahuan yang luas mengenai tema yang akan diwawancarai. Harus tahu benar mengenai masalah dan kebudayaan dari klien.

Yang ketiga yaitu skills, sebaiknya sebagai pewawancara yang baik kita sudah seharusnya menyesuaikan metode wawancara dengan busaya klien. Ada saatnya juga kita perlu berempati, eitss.. tetapi tidak berlebihan tidak perlu menyentuh bagian tubuh karena akan menyebabkan ketergantungan secara emosional.

 

20 Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar