Zaman sekarang ini, banyak orang yang tidak dapat menyadari perbedaan antara rasa cemburu dan posesif. Saya teringat cerita masa lalu seorang teman yang pernah ia bagi dengan saya. Saat itu kami duduk di kelas satu sekolah menengah atas. Dan saya memiliki seorang teman yang mempunyai seorang kekasih dan sudah menjalani hubungan mereka selama tiga tahun.
Mereka tampak bahagia, secara fisik pun mereka tampak sangat serasi. Saya secara pribadi mengagumi hubungan mereka. Sampai suatu saat teman saya memberitahukan kepada saya bahwa ia dan kekasihnya tersebut telah putus hubungan. Saat mendengar kabar tersebut saya kaget, saya merasa sayang akan hubungan yang sudah berlangsung cukup lama tersebut.
Sebagai teman, saya menghargai keputusan teman saya itu dan tidak bertanya lebih jauh mengenai masalah yang sedang dialaminya dan sang mantan kekasih. Namun, tiba-tiba saya medapatkan telepon dari nomor yang tidak saya kenali. Sesaat saya ragu akan mengangkat telepon itu atau tidak, namun karena saya merasa bahwa bisa saja itu merupakan telepon penting maka saya pun mengangkatnya.
Mantan kekasih teman saya menghubungi saya dan meminta bantuan saya untuk kembali dengan teman saya tersebut. Saya berusaha membicarakannya dengan teman saya namun ia tidak mau lagi berhubungan dengan mantan kekasihnya tersebut. Nampaknya teman saya dan kekasihnya sudah pernah melakukan hubungan seksual dan mereka memiliki foto tanpa busana pasangannya. Dengan itulah sang mantan kekasih mengancam teman saya, akan menyebarkan foto tersebut apabila teman saya tidak mau kembali berhubungan dengannya. Hal itu menjadi masalah yang rumit dan melibatkan keluarga besar kedua belah pihak, bahkan juga melibatkan kepolisian.
Sang mantan kekasih menyebarkan foto kekasihnya ke media sosial dan terus berusaha untuk kembali berhubungan dengan teman saya. Saya bertanya padanya, apa yang membuat ia melakukan itu. Ia mengatakan bahwa hal itu ia lakukan demi sang pacar, agar ia tak perlu merasa malu nantinya saat orang lain tahu bahwa ia sudah kehilangan keperawanannya. Ia pun mengatakan bahwa hal itu juga dilakukannya karena ia mencintai sang kekasih.
"It’s because I love her" he said.
10 Feb 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar