Pasti temen-temen semua tahu kalau mau ngelamar pekerjaan atau kalau temen-temen sedang buat pasport buat keluar negeri kita tercinta, terkadang kita diberikan waktu untuk mengadakan wawancara atau bahasa kerennya interview. Sebenarnya apasih itu teknik wawancara atau interview? Ok langsung aja...
Ada beberapa pengertian dari teknik wawancara itu sendiri. Menurut ivey,ivey &zalaquett (2010) mengatakan bahwa wawancara itu adalah sebuah proses pengumpulan informasi, penyelesaian masalah serta informasi psikososial yang cenderung bersifat short term atau jangka pendek (hanya butuh 2 atau 3 sesi pertemuan). Kalau menurut Morrison (2008), menyatakan bahwa wawancara adalah sebuah proses pengumpulan informasi dari seseorang dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang nantinya akan dijawab oleh klien. Morrison juga menyatakan bahwa wawancara merupakan cara menolong seseorang ketika klien membicarakan tentang diri mereka serta merupakan sebuah aktivitas yang meminta klien untuk mengungkapkan emosi dan cerita kehidupan pribadi mereka.
Apa sih yang membedakan kalau kita sedang melakukan percakapan biasa aka ngobrol dengan melakukan wawancara? Kalau wawancara biasanya memiliki urutan-urutan pertanyaan spesifik dengan tema yang relevan. Terkadang membicarakan sebuah fakta atau perasaan-perasaan yang tidak menyenangkan. Saat melakukan wawancara, interviewer harus setidaknya memiliki pengetahuan tentang area yang tercakup pada sesi wawancara.
Wawancara juga bertujuan untuk mengumpulkan informasi, membangun hubungan, memperbesar pemahaman pewawancara dan klien terhadap masalah tingkah laku, memberikan dukungan serta arahan dalam membantu klien menanganinya.
Apa ya kegunaan dari wawancara itu sendiri? Pertama, sebagai sarana pengumpulan data selama evaluasi psikologis. Kedua, sarana untuk mengembangkan rapport serta mendorong klien untuk dapat mengekplorasi dirinya. Ketiga, meramalkan tingkah laku di masa depan.
Jadi wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dimanainterviewer memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada interviewee. Saat melakukan wawancara interviewer juga harus mau gak mau secara sadar dan gak sadar akan melakukan teknik observasi yang gunanya untuk crosscheck mengcrosschek sama atau tidak data yang di dapat dengan apa yang dikatakan oleh klien.
23 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar