Selasa, 17 Juni 2014

Having a baby? its not just a simple things. (Melisa Chandra)

Pada kelas periseks senin lalu, kelas ditayangkan sebuah film yang menceritakan bagaiman proses melahirkan seorang anak. Banyak dari ibu yang rela di ambang hidup dan mati untuk bisa melahirkan buah hatinya. Ternyata memang tidak semudah yang dipikirkan untuk bisa melahirkan seorang anak.
Di film, diperlihatkan bagaiman proses-proses yang terjadi sebelum persalinan. Pada bulan-bulan akhir menjelang melahirkan, Punggung belakang seorang ibu akan merasa pegal dan sakit, dikarenakan bayi sudah semakin membesar dan menekan tulang belakang. Setelah bulan akhir, bayi akan menurun kebawah, sehingga ibu mulai merasakan kelegaan pada tubuh bagian atas. Tapi pengorbanan ibu tidak hanya sampai situ, bagian bawah seorang ibu, khususnya daerah pinggul akan merasa ada tekanan. Hal ini yang membuat ibu hamil menjadi sering ke toilet.

 Selain itu, saat sedang hamil, ibu harus menghitung berapa kali ia sudah berkontraksi. Pada umumnya harus pembukaan 10 kali, baru anak bisa dilahirkan. Posisi bayi yang benar untuk siap dilahirkan jika kepala bayi diposisi bawah dan muka bayi membelakangi  perut ibu. Tapi jika kepala bayi menghadap ke arah perut ibu, akan menyebabkan ibu merasa sakit di bagian pinggang dan tulang belakang. Dalam proses melahirkan, lubang rahim untuk mengeluarkan anak akan melebar secara maksimal, dari 7cm - 10 cm untuk bisa mengeluarkan anak.

     Seorang Ibu akan lebih tenang untuk menjalani proses persalinan, bila ada pasangan, dan orang sekitarnya yang memotivasi dia dan menemani dia saat proses melahirkan. Sehingga peranan pasangan sangat berarti bagi wanita.
25 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar