Selasa, 17 Juni 2014

Teknik Wawancara (Herlanto Tussryan Permadi)

     Tekwan ? makanan yah ? awalnya mikir gitu pas baru dikasih tau senior. ternyata itu mata kuliah yahh, dan pas baru dikasih tau, ternyata katanya dosen yang ngajar cukup killer. jadi makin takut buat menghadapi mata kuliah tersebut. tapi setelah diambil dan diajar sama bu Henny Wirawan ternyata luar biasa mata kuliah ini. berguna banget untuk karir sebagai seorang calon sarjana psikologi. entah buat rekrutmen pas kerja nanti, yang kerja di sekolah juga bisa, atau buat yang mau lanjut ke s2 dan menggunakan teknik wawancara dalam mengambil data untuk klien.

     Beberapa hari yang lalu saya mendapat tugas untuk melakukan praktikum wawancara dengan setting klinis, PIO, dan juga pendidikan. dari setting tersebut saya mendapat pengalaman sebagai interviewer dan juga interviewee. awalnya deg-degan banget pas mau praktikum. takut ga bisa sampe 10 menit yang diharuskan. ternyata pas dijalanin, ga susah banget lah untuk praktikum. ga tau dehh kalo di dunia nyata gimana.

     Nahh dari ketiga setting tersebut, menurut saya yang paling mudah dilakukan adalah dengan setting PIO, karena mudah untuk di improve dalam membuat pertanyaan. sementara yang paling susah menurut saya adalah wawancara dengan setting klinis. dikarenakan saya belum terlalu menguasai pembahasan tentang klinis. kalau setting pendidikan sedikit banyak saya sudah kuasai. karena pas SMA kerjaannya masuk ruang BP. jadi udah ada gambaran apa aja yang akan ditanyakan untuk setting pendidikan.

     Demikian sedikit cerita pengalaman dalam mengambil mata kuliah teknik wawancara. semoga berkenan bagi ibu Henny untuk dibaca. sekian dan terima kasih.

28 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar