Senin, 16 Juni 2014

The Stage of Labor (Josephine Amelia)

    Hari ini, pada kelas perilaku seksual, kami sekelas menonton sebuah film berjudul the stage of labor.. Jujur aja, film ini bikin saya ngeri untuk melahirkan -_- ga kebayang susahnya ibu-ibu yang pernah melahirkan anaknya. Tentu saya jadi ingat ibu saya, dulu susah-susah melahirkan, kalau diibaratkan itu seperti mengeluarkan bola voli dari lubang hidung, udah cape.. eh anaknya kaya saya hha.. yah dari pada bahas ibu saya mending saya ceritain aja apa yang saya dapet tadi yah..


Proses melahirkan terbagi menjadi 3 tahap :


1. Tahap Pertama – Kontraksi
     Pada awal kelahiran, akan berlangsung kontraksi pada alat reproduksi wanita yang singkat dalaminterval lima sampai 10 menit dan masih dapat melakukan pergerakan nadan seperti berkeliling dalam posisi apapun. Kontraksi ini terjadi untuk mendorong pembukaan leher rahim yang semakinlama akan makin lebar. Waktu kontraksi yang terus bertambah singkat dan kontraksi lebih intens yang berlangsung sekitar satu menit. Pada tahap proses kelahiran ini telah selesai setelah leher rahim, kemudian menjadi meluas sepenuhnya yang kira-kira mencapai 10 sentimeter atau sekitar 4  inci.
Saat berada di rumah sakit, dokter akan memeriksa persiapan persalinan dengan melihat seberapa luas leher rahim terbuka, kemudian temperatur, denyut jantung, pernapasan, tekanan darah, laju denyut jantung, posisi, dan kondisi bayi terus di pantau.

2. Tahap Kedua – Pushing
     Pada tahap ini adalah tahap proses persalinan yang menentukan kelahiran bayi dan bisa berlangsung sampai dua jam sampai bayi dilahirkan. Berusaha untuk berada pada posisi yang nyaman, kemudian,dokter akan terus memberi instruksi untuk mendorong kepala bayi yang telah menonjol keluar atau sudah tampak. Kalau masih dirasa tidak muat, dokter akan menggunting daerah disekitar vagina hampir mendekati anus. Hal ini dilakukan untuk menghindari robek akibat dorongan yang lebih parah dan akan mudah diperbaiki. Selanjutnya setelah kepala bayi muncul, disusul dengan bahu kemudian tubuh bayi seluruhnya.

3. Tahap Ketigai
     Setelah tahap kelahiran bayi tersebut berakhir, kemudian pada tahap ini ketika plasenta dan selaput-selaput yang menahan bayi menjadi terdorong keluar. Lalu anda akan segera dibersihkan dan menyediakan alas tempat tidur baru. Kemudian segera sesudah bayi lahir, bayi akan dibersihkan bagian hidung dan tenggorokan dari lendir atau cairan. Jika perlu akan  menjepit dan memotong tali pusar. Bayi lalu dikeringkan dengan cepat dan dihangatkan dengan dibungkus selimut lalu diletakkan di atas perut anda untuk memulai inisiasi menyusui untuk pertama kali. Cepat-cepat menyusui bayi untuk pertama kalinya adalah hal yang baik.

     Saat proses melahirkan, alangkah baiknya jika sang ibu mendapat perhatian penuh dari orang terkasih, dan terutama suami. Dukungan dan perhatian yang cukup akan meringankan beban ibu selama proses kehamilan hingga melahirkan. Hal ini penting karena, proses ini tidaklah mudah, ibu akan sering merasa sakit, susah bernafas, mual, dan lain-lain. Emosi ibu juga akan sangat tidak stabil. Maka dari itu, dukungan dan perhatian sangatlah penting bagi si ibu. Selain itu, yang membantu ibu melewati proses ini adalah perasaan senang bahwa ia akan bertemu dengan anaknya. 

     Lain halnya dengan wanita hamil yang merupakan hasil pemerkosaan. Ia tidak siap untuk hamil, dan tentu tidak akan ada sosok suami yang senantiasa mendampingi, akan terasa sangat sulit melewati proses yang sulit ini tanpa peranan kasih sayang suami. Selain itu, mungkin korban perkosaan juga akan sedikit terganggu secara psikologis, dan akan memberi efek juga pada bayi yang akan dilahirkannya nanti. Hampir serupa dengan wanita yang hamil diluar nikah, walaupun itu terjadi atas dasar suka atau cinta, tapi tentu yang jelas kehamilan itu diluar rencana dan bukan yang diharapkan. Pada kedua kasus ini, proses kehamilan dan melahirkan akan terasa lebih sulit atau bahkan mengalami beberapa masalah juga.

Maka dari itu, untuk para wanita, hargailah dirimu dan masa depanmu.
Untuk para laki-laki, hargailah wanita dan juga masa depanmu.
Peace.....

19 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar