Senin, 16 Juni 2014

Pengaruh Media kepada anak (Yorwendy Cungipta)

Hindari memberikan gambar-gambar sensual pada Anak


Anak-anak memiliki daya tangkap yang sangat luar biasa. Setiap kejadian yang anak-anak lakukan adalah proses pembelajaran bagi dirinya sendiri. Informasi yang mereka terima dapat mereka terapkan dalam kehidupannya secara langsung maupun tidak langsung. Mereka mungkin tidak menerapkan sekarang, namun seiring perkembangan mereka, mereka akan selalu penasaran dan mempraktekan apa yang mereka lihat.

Kita berbicara tentang perilaku seksual yang ditampilkan oleh media yang berbau pornografi atau iklan-iklan di jalanan yang sasaran konsumennya adalah orang dewasa. Seringkali iklan-iklan itu dipublikasikan besar-besaran sehingga tidak hanya orang dewasa yang melihat, namun anak-anak juga melihat dan mengumpulkan informasi-informasi yang ia lihat. Penelitian dilakukan pada anak-anak berumur 12-17 tahun, sebanyak 1762 anak yang suka menonton tv show,advertising, internet-internet yang menampilkan gambar-gambar berbau seksual akan memiliki kecenderungan untuk melakukan hubungan seksual dalam jangka waktu 12 bulan ke depan (Santroct, 2007).

Ternyata perilaku seksual yang terjadi pada remaja memiliki hubungan dengan gambar-gambar yang ditampilkan oleh media. Karena juga tidak adanya seks edukasi dari pihak sekolah dan pertanyaan-pertanyaan seputar seks masi dianggap tabu oleh orang tua. Maka tidak ada yang memberikan anak informasi yang jelas seputar seks. Anak menjadi semakin penasaran dan memendam rasa penasaran tersebut sampai mereka dewasa. Rasa penasaran itu memandu anak-anak untuk melakukan hubungan seksual.


Untuk itu rasa ingin tahu anak-anak harus dipenuhi dengan memberikan jawaban-jawaban yang jelas tentang seputar seks. Kita tidak bisa mengurangi peredaran dari media-media,  maka kita harus mencoba mengedukasi anak-anak dan memuaskan rasa keingintahuan mereka. Selain memberikan jawaban yang jelas kepada mereka, kita juga harus membatasi mereka menonton atau melihat gambar-gambar yang terpajang di media ataupun di mall-mall.  Kecanggihan teknologi saat ini memang sangat memudahkan kita untuk mencari sesuatu yang berguna. Namun jangan sampai perkembangan teknologi ini malah membuat kita semakin mundur dengan informasi-informasi berbau seksual.

1 Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar