Senin, 16 Juni 2014

Sexual Image and Selling Sex (Adelina William)

Di era modern seperti sekarang ini, pornografi cukup banyak beredar di kalangan masyarakat. Pornografi itu sendiri di kenal sebagai sebuah materi dari orientasi seksual yang dibuat untuk merangsang orang yang melihatnya. Pornografi itu sendiri biasanya dapat terjadi melalui tulisan maupun lisan. Namun, sekarang-sekarang ini pornografi sudah banyak menyebar luas melalui media internet. Orang bebas untuk mengunduh video porno berdasarkan situs-situs khusus. Selain itu, beberapa film jaman sekarang juga ada yang menyisipkan beberapa adegan pornografi ke dalamnya sehingga tidak sedikit anak-anak yang sudah mengetahui hal-hal yang berbau pornografi.  

Kali ini saya akan lebih banyak bercerita yang berkaitan dengan pornografi yang terjadi di sekitar lingkungan rumah saya. Pada malam hari di sepanjang jalan raya, saya sering melihat banyak sekali penjual obat-obat kuat yang berjualan bahkan seringkali saya juga melihat penjual tersebut mendatangi mobil yang sedang berjalan di sekitar tenda tempat mereka berjualan untuk menawarkan obat kuat tersebut. Selain itu, adapula penjual DVD bajakan yang menjual film-film dengan cover film yang memang sedang nge-hits saat ini, namun isi kepingan CD-nya tersebut adalah blue film. Ya..., itu mungkin salah satu modus para penjual DVD bajakan untuk menarik para pembeli. Lalu, dulu saya pernah melihat penjual DVD bajakan tersebut secara terang-terangan menjual blue film dengan cover yang memang porno tanpa sensor seperti itu, tetapi untungnya sekarang saya hampir tidak pernah menemukannya lagi. Berdasarkan hal-hal tersebut saja sebenarnya dapat merusak otak masyarakat terhadap hal-hal yang masih dianggap taboo bagi sebagian orang. Menurut saya sendiri, pihak kepolisian harus lebih sering melakukan patroli keliling dan melakukan razia pada tempat-tempat yang memang terkenal sebagai tempat penjualan yang berbau pornografi seperti itu. Karena dengan banyaknya wadah untuk penjualan obat ataupun blue film seperti itu juga memungkinkan semakin banyak orang yang ingin melakukan seks bebas. Mengingat banyak sekali wadah dalam menyebarkan pornografi seperti itu, misalnya saja, sekarang ini orang bisa berhubungan seks melalui jejaring sosial tertentu tanpa harus bertemu secara langsung yaitu dengan melakukan video call, selain itu ada juga yang melakukan hubungan seksual melalui telepon.

1 Juni 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar