Kamis, 30 Oktober 2014

Viagra : Uses & side effect (Nadia Agusti Putri)



Viagra? Apa sih sebenernya Viagra itu? Obat kuat aja gitu?
     Viagra memang seringkali di nilai sebagai obat kuat, jadi siapapun yang mengkonsumsi Viagra di asumsikan dapat lebih “tahan lama” ketika melakukan hubungan seksual. Berlandaskan asumsi tersebut, maka banyak orang yang ingin menggunakannya agar ia bisa mendapatkan kepuasan seksual yang lebih. Viagra juga seringkali di salah gunakan dengan individu-individu yang tidak mengetahui dampak dari zat tersebut. Terkadang apabila kita mendengar kata-kata Viagra kok kayaknya memiliki kesan negatif ya? Karna apa? Karna kita itu hanya mengetahui bahwa Viagra ini fungsinya hanya manjadi pemuas kepuasan seksual saja tidak lebih. Apakah kalian tahu sebenarnya Viagra itu merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi disfungsi seksual loh!
    Viagra dalam segi medis ternyata memiliki peranan penting dalam menangani pasien yang memiliki disfungsi seksual yaitu erectile dysfunction. Erectile dysfunction adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi ketika melakukan hubungan seksual. Individu mungkin tidak dapat untuk mengalami ereksi sama sekali atau mungkin kehilangan ereksi selama hubungan seksual sebelum tercapainya orgasme. Penyebabnya antara lain obat-obatan, penyakit kronis, aliran darah yang buruk ke penis, terlalu banyak minum alkohol, terlalu lelah, dsb. Apabila kita melihat penyebab dari suatu disfungsi seksual memang harus dilihat terlebih dahulu dengan seksama, apakah penyebabnya berasal dari faktor biologis atau psikologis. Apabila individu tidak dapat mempertahankan ereksinya diakibatkan oleh gangguan biologisnya, maka salah satu caranya yaitu mengkonsumsi Viagra.
   Individu yang mengalami erectile dysfunction memiliki kegagalan untuk mempertahankan ereksi yang disebabkan karena kurangnya aliran darah ke daerah penis sehinga penis menjadi tidak dapat ereksi. Viagra mengandung zat yang dinamakan Sildenafil, zat  ini meningkatkan aliran darah ke penis untuk membantu seorang pria agar dapat mempertahankan ereksi hingga mencapai kepuasan. Trus kalo kita minum Viagra, kita langsung jadi ereksi gitu? Oh tentu tidak, Viagra tidak dapat berfungsi hanya apabila melalui stimulasi seksual. Tanpa adanya stimulasi seksual, maka Viagra tidak akan memberikan efek apapun. Viagra pun biasanya digunakan 30 menit sebelum aktivitas seksual dimulai
    Trus Viagra boleh di gunakan untuk siapa saja? Sebenarnya diutamakan individu yang memiliki erectile dysfunction yang boleh menggunakannya. Hati-hati loh Viagra itu tidak dapat digunakan dengan sembarangan. Terdapat beberapa hal yang dapat terjadi apabila individu menyalahgunakan Viagra. Individu yang tidak menggunakan Viagra sesuai dengan anjuran dokter, maka dapat menyebabkan disfungsi seksual seperti priapism. Priapism adalah difungsi seksual dimana individu khususnya laki-laki secara terus-menerus mengalami ereksi dan tidak dapat kembali normal. Nah ini dapat terjadi karena aliran darah yang berada di penis terjebak dan tidak dapat disalurkan. Salah satu cara untuk mengobatinya yaitu menyuntikan suatu zat tertentu ke penis. Nah yang paling menakutkannya lagi, dalam beberapa kondisi tertentu ketika individu ini disuntikan zat tersebut, individu tersebut tidak lagi dapat merasakan ereksi. Maka dari itu jangan asal minum obat ya!
    Nah efek samping yang lain dari penyalahgunaan Viagra adalah terkena serangan jantung. Ketika mengkonsumsi Viagra, maka jantung memompa darah lebih kuat dari biasanya agar darah dapat dialirkan ke area penis. Nah apabila individu tersebut memiliki jantung yang lemah dan kondisi tertentu maka dapat menyebabkan jantung menjadi bekerja lebih berat dan dapat mengakibatkan serangan jantung.

   Sekarang teman-teman sudah mengetahui seputar mengenai Viagra dan disfungsi seksual. Ingat jangan sembarang minum obat-obatan ya, konsultasikan ke dokter obat yang hendak anda konsumsi. Terima Kasih :D

22 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar