Minggu, 05 Oktober 2014

Pregnant.... are you ready ?? (Virna Anggraini)

hamil....
setiap perempuan tentunya ingin merasakan hamil dan memiliki seorang anak yang dikeluarkan dari rahimnya sendiri. namun, untuk bisa hamil tentunya mudah untuk beberapa orang dan juga sulit untuk beberapa orang yang lain. ada perempuan yang dengan mudah bisa hamil dan memberikan keturunan namun, ada juga perempuan yang sangat sulit untuk hamil dan memberikan keturunan. 
     itu semua tak lepas dari kuasa-Nya...dan tentunya kita patut bersyukur kepada perempuan yang diberikan kehamilan dengan sangat mudah tanpa membutuhkan banyak usaha. berbicara mengenai kehamilan saya teringat dengan salah satu teman saya, dia menikah di usia muda karena memang dia ingin memiliki anak pada usia muda. namun, yang terjadi padanya adalah dia sulit untuk hamil sudah sekitar 2 tahun pernikahannya. setelah itu, dia mencoba mengecek ke dokter. dan dia pun sekarang harus menjalani beberapa terapi untuk bisa hamil. keksulitan hamil yang dirasakannya adalah akibat dari terdapatnya infeksi di saluran tuba falopi miliknya sehingga ia harus menjalani banyak terapi untuk dapat membuka jalan untuk dapat hamil. beruntung perempuan tersebut dikaruniai sumai yang sangat menyayanginya sehingga dengan sabar mereka berdua terus mencoba hal tersebut. yang saya dapat simpulkan adalah pasangan tersebut menurut saya adalah salah satu pasangan yang memang siap untuk berumah tangga sehingga pada saat terjadi masalah pada salah satu pasangan mereka tetap saling mendukung dan tidak pernah meninggalkannya. 
     dan ada sebuah cerita lagi dari salah satu teman saya juga dia menikah muda juga pada usia 22 tahun. dan  pernikahan mereka bisa dibilang sangat mendadak dan terkesan terburu-buru dengan segala ketidaksiapan yang ada. awalnya mereka terlihat biasa-biasa saja kemudian pada suatu ketika pasangan tersebut memberitahukan saya kalau istrinya hamil. namun, yang terjadi adalah mereka tidak merasa bahagia namun mereka menjadi cemas karena mereka merasa tidak ada persiapan dan mereka awalnya memang mau menunda kehamilan dulu sampai financial mereka mendukung untuk memiliki anak. dan kesimpulan yang bisa saya petik adalah bahwa untuk menikah dan menjadi seorang ibu butuh pemikiran dan persiapan yang matang.
     hamil dan memiliki anak dan menjadi seorang ibu tidaklah mudah. selain financial yang harus mendukung untuk memberikan vitamin kepada janin juga pada saat bayi tersebut sudah keluar kedunia akan membutuhkan banyak biaya untuk merawatnya. juga memerlukan kesiapan mental oleh seorang ibu agar bisa beajar merawat dan mengasuh anaknya dengan baik dan tidak kurang satu apapun. karena pada saat ibu yang tidak siap untuk memiliki anak dan menjadi seorang ibu,dampak yang terjadi adalah seorang anak akan menjadi pelampiasan kemarahan sang ibu. 

1 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar