Minggu, 05 Oktober 2014

Are You Ready to be a Parents? (Sannia Wina)

Hello guys! Dua minggu yang lalu saya telah membahas mengenai pernikahan, untuk yang belum membaca silahkan klik link berikut: create your own happy marriage :D

Setiap pernikahan sebagian besar pasti menginginkan seorang anak. Walaupun, ada juga pasangan yang menikah tanpa meninginkan anak sih,hehe :D

Sebelum mendapatkan anak, seorang wanita akan mengandung calon anaknya selama sembilan bulan yang terbagi dalam 3trimester. Setiap trimester berlanggsung selama 12-15 minggu. Pada trimester 1 sudah mulai terbentuk organ bagian dalam tubuh pada janin. Ibu mengalami perubahan dan dapat menjadi kelelahan, sembelit, mual dan muntah. Ketika trimester 2 yaitu minggu 14-28 sudah terlihat bentuk muka tangan dan kaki calon bayi. Ibu mengalami peningkatan nafsu makan dan perubahan pigmentasi kulit. Pada trimester 3 ketika minggu 29-40. Panjang janin sudah sekitar 13inch. Calon bayi sudah bisa menendang di dalam rahim ibunya. Pada umumnya, bayi yang baru lahir memiliki panjang tubuh 15inch & berat badan3kg. 
Tahap Perkembangan dan Pertumbuhan Janin di dalam Rahim




Ketika kehamilan, sakit punggung sangat bisa dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Oleh karena itu, olahraga saat hamil itu bisa meningkatkan kesejahteraan dan mood ibu. 
Olahraga yang baik adalah berenang karena membuat ibu kerasa lebih segar dan tenang untuk menjalani proses melahirkan. Senam hamil juga dianjurkan karena dapat membantu ibu hamil dalam proses melahirkan.









Setelah dua atau tiga bulan melahirkan, ibu-ibu dapat mengalami postpartum parenthood, yaitu serangan emosi yang intens setelah melahirkan. Ibu yang baru melahirkan mengalami perubahan fisik, seperti uterus yang lebih lama menyusut kalau ibu tidak menyusui. kontraksi yang menyakitkan, dll. Selain itu, ibu juga mengalami perbubahan fisiologi yang dapat menyebabkan depresi & psikosis. Ibu yang mengalami psikosis dapat membunuh atau menelantarkan anaknya setelah melahirkan.Pembunuhan yang dapat dilakukan oleh ibu disebabkan karena ibu merasa kesepian dan perubahan yang terjadi pasca kelahiran seperti berubahnya rutinitas dan jadwal tidur yang terputar karena adanya bayi yang harus diurus.

Salah satu kasus mengenai postpartum psychosis ("Seorang Ibu Diduga Membunuh Bayi Kembarnya", 2014).
Ibu yang berusia 39 tahun yang memiliki anak laki-laki kembar. Anak laki-laki kembar ini merupakan anak keempat dan kelima ibu. Ayahnya mengatakan ibunya diduga tega memukul bagian kepala kedua bayi yang masih berumur lima hari itu. Kemudian, dia membungkus orok tersebut ke dalam tas dan membuangnya di ladang dekat rumahnya. Warga yang menemukan mayat bayi itu lalu melaporkannya kepada polisi yang kemudian membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Harjono, Ponorogo. Selain itu, petugas forensik juga menduga proses persalinan kedua bayi tersebut tidak lazim. Ari-ari bayi masih tersambung. “Sangat mungkin persalinannya dipaksakan dan tanpa bantuan petugas medis,”
Menurut saya, ibu ini mengalami postpartum psychosis dikarenakan ibu sudah terlalu lelah mengurus anak, karena anak kembarnya ini merupakan anak keempat dan kelima. Ibu dan Ayah bayi kembar ini juga merupakan seorang buruh tani yang berpenghasilan kecil. Hal ini dapat menyebabkan ibu menjadi stres mengenai ekonomi keluarga dan ditambah lagi dengan bayi kembarnya yang baru saja lahir. Apalagi, ibu diduga mengalami persalinan yang dipaksakan dan tanpa bantuan medis. Persalinan yang dipaksakan mungkin  disebabkan ibu tidak memiliki biaya yang cukup untuk mendapatkan bantuan bidan maupun dokter. Kelelahan dan stres yang dialami oleh ibu ini menyebabkan psikosis yang membuat ibu kehilangan realita dan akhirnya membunuh bayi kembarnya.


Menjadi seorang orang tua bukanlah hal yang mudah. Kita harus siap secara seutuhnya. Apabila Anda sudah menikah dan ingin menunda anak, terdapat berbagai cara untuk menunda kehamilan, seperti kondom dandiaphragm. Kondom memiliki dua jenis, yaitu kondom pria yang berguna untuk menutup penis. dan kondom perempuan yang berguna untuk menghalangi sperma masuk ke dalam rahim. Kondom pria yang baik terbuat dari bahan latex, sedangkan kondom perempuan terbuat dari polyurethane. Ada juga yang disebutdiaphragm yang memiliki bentuk seperti dome terbuat dr latex. Diaphargmdigunakan oleh wanita sebelum melakukan hubungan seksual.
Diaphargm
Oleh karena itu, apabila kita belum siap untuk menjadi orang tua. Maksud saya, siap secara fisik, secara psikologis, serta secara ekonomi! Karena membesarkan seorang anak itu harus siap seutuhnya. Seorang bayi yang lahir merupakan anak yang harus dibesarkan dengan sepenuh hati dan kasih sayang agar menjadi anak yang berguna di masa depan. Anak itu merupakan cerminan dari orangtuanya. Jadi, sudah seharusnya orang tua memberikan contoh yang baik untuk anaknya. Dan untuk kita anak-anak yang masih memiliki orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk membahagiakan dan membanggakan orang tua kita!

 25 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar