Kamis, 01 Mei 2014

Pelajaran Berharga dari Dunia Kerja (Ivonne Tjendra)


     




     Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, pada Kamis (23/4) minggu lalu kedatangan tamu spesial khususnya untuk kelas Teknik Wawancara. Karena di hari itu kami kedatangan kakak-kakak alumni baik dari S1 maupun S2 Psikologi Tarumanagara. Untuk saya pribadi, kesempatan ini merupakan pengalaman berharga karena saya dapat diberikan pengalaman kerja mereka yang kelak tidak akan menutup kemungkinan akan saya jumpai bila telah terjun pada dunia kerja. Beberapa pesan dari kakak-kakak alumni yang saya jadikan pengingat pribadi, yaitu jangan pernah berhenti belajar. Sebelum mendapatkan posisi atau jabatan ssekarang ini mereka tentu melalui proses melakukan kesalahan namun mereka tetap belajar dan belajar sehingga menjadi lebih baik. Hal ini membuat saya berpikir untuk tidak mudah menyerah bila menghadapi suatu kegagalan bila melakukan suatu kesalahan karena itu merupakan proses dari pembelajaran. Disamping itu belajar juga diartikan sebagai proses yang memerlukan rasa ingin tahu atau penasaran. Jangan membatasi diri untuk tahu dan memahami mengenai satu bidang saja, setidaknya pelajari bidang yang lain dan jika bisa kuasai juga bidang lainnya tapi kita tentu harus memiliki prioritas mengenai bidang-bidang tesebut. Misalnya seorang HRD yang mengerti sistem marketing, tentu ini akan menjadi nilai tambah tersendiri.
      Kemudian pesan kedua yang saya ingat adalah agar kita harus professional dan yakin terhadap posisi atau jabatan kita sekrang. Saya akan membahas mengenai professionalterlebih dahulu, makna professional yang saya tangkap disini adalah dapat memposisikan diri dengan benar berserta dengan perasaan dan pemikiran kita terhadap pekerjaan yang sedang kita emban serta sebisa mungkin untuk menghindari berbagai bias-bias yang mungkin muncul. Misalkan ketika ada kasus seseorang yang sedang kita wawancarai, tiba-tiba saja sedih dan menangis ketika diajukan pertanyaan mengenai keluarga. Tentu kita pun akan merasa simpati terhadap orang tersebut, apalagi jika kita memiliki kesamaaan kisah dengan kisahnya. Namun hal itu seharusnya tidak mengubah penilaian kita terhadap orang atau kandidat tersebut terkait dengan urusan pekerjaan. Disamping itu kita harus memiliki management diri yang baik, tak dipungkuri bila sering diantara kita memiliki masalah personal diluar masalah pekerjaan. Hal tersebut tentu memiliki dampak pada diri kita dan mungkin saja akan berdampak negatif pada saat kita sedang bekerja. Namun yang perlu dipahami adalah bagaimana kita meminimalkan dampak negatif dari masalah tersebut karena kita dituntut untuk tetap menjadi produktif seperti biasa. Jadi kita harus dapat meninggalkan permasalahan pribadi sejenak dan berusaha untuk bekerja sebaik mungkin.
     Kemudian pembahasan mengenai yakin atas jabatan atau posisi kita. Dengan kata lain kita harus percaya diri dengan pekerjaan kita. Pada kisah yang diceritakan salah satu kakak alumni adalah ketika ia menjabat sebagai seorang HRD dan mengharuskannya untuk melalukan interview terhadap posisi yang lebih tinggi darinya, yaitu posisi manager. Perasaan inferior pasti muncul karena merasa bahwa jabatan HRD tidaklah setinggi jabatan manager. Namun yang perlu diingat adalah rasa yakin kita terhadap pekerjaan yang sedang kita jalani sekarang, mengingat pada kasus tersebut tugas seorang HRD adalah melakukan penilaian terhadap kandidat manager tersebut untuk menentukan apakah ia memenuhi kriteria dari perusahaan sehingga dapat masuk ke perusahaan itu. Yakinlah atas apa yang kita kerjakan dan jangan sampai menjadi bias dikarena posisi atau jabatan seseorang yang lebih tinggi, pahami betul apa yang menjadi tugas kita sebenarnya sehingga rasa percaya diri kita pun meningkat.
     Beberapa pesan diatas membuat saya menjadi lebih yakin dan optimis dalam menghadapi dunia kerja, tentu pengalaman dari kakak-kakak alumni akan menjadi guru dan panduan saya dalam hal mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Lalu, saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya kepada Bu Henny dan Kak Tasya yang telah berinisiatif untuk mendatang kakak-kakak alumni dan membagi pengalaman luar biasa mereka kepada kami dan semoga tulisan ini juga dapat memberikan pemikiran lebih mengenai persiapan menuju dunia kerja.

30 April 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar