Minggu, 18 Mei 2014

its'nt just about sex (Melisa Chandra)




     Senin lalu, di kelas periseks dibahas tentang Sexual Expression. Ternyata dalam berhubungan seks yang "nikmat" tidak hanya asal langsung penetrasi, tapi ada beberapa tahap untuk mencapai kepuasan tersebut. Tahap pertama yaitu excitement. Pada tahap ini baik pria maupun wanita mulai terangsang, pria memiliki fantasi seksual terhadap wanita tersebut. Wanita mengalami penegangan pada puting, serta mulai mengalami pembukaan pada vagina yang menyiapkan penis akan masuk. Setelah tahap tersebut terdapat tahap plateau. Dimana tahap ini merupakan lanjutan dari tahap excitement. Setelah itu ke tahap orgasm. Di tahap ini wanita mengalami kontraksi otot pada vagina, lalu perubahan pada raut muka, serta tubuh menjadi gemetar. Penelitian mengatakan wanita yang mengalami orgasme memiliki tingkat kematian lebih rendah dibandingkan yang belum pernah. Pada tahap terakhir adalah tahap resolution. Yaitu keadaan tubuh kembali seperti semula dan tubuh akan mengalami keringat.
     Pada 4 tahap di atas, pria akan lebih cepat waktunya dibanding wanita. Biasanya pria dipegang atau dipeluk dikit saja sudah langsung mau berhubungan, apalagi kalau ceweknya seksi. hahaha. Sedangkan wanita perlu waktu yang lebih lama, seperti fore play terlebih dahulu, supaya ada lubrikasi pada vagina wanita.
Dalam berfantasi seksual, biasanya pria memikirkan seks yang agresif dan aktif. Sedangkan wanita lebih ke romantis, seperti banyak sentuhan, kata-kata romantis.
Untuk bisa ejakulasi, tidak hanya dengan melakukan penetrasi, tapi bisa dengan masturbasi.
Individu masturbasi dimana kita memegang alat kelamin kita sendiri, sedangkan mutual masturbasi saling memegang alat kelamin pasangan.
     Selain tentang tahap-tahap, ada juga posisi dalam berhubungan seksual. Terdapat empat posisi utama dalam berhubungan seksual. Yang pertama adalah male on top. Posisi ini sering atau umum dilakukan pada pasangan. Dimana wanita tiduran telentang, dan pria berada di atasnya, dengan tangan dan kakinya menyangga ranjang, supaya tidak meniban wanita. Keuntungannya penis bisa masuk lebih dalam ke liang vagina, sehingga akan lebih efektif. Kerugiannya, jika salah satu pasangan kelebihan berat badan, atau wanita sedang tahap hamil besar. Posisi berikutnya adalah female on top. Dimana wanita berada di atas  pria, dan biasanya dalam posisi ini, wanita bisa mengontrol ritme dan penetrasi dari pasangan. Bisa juga dengan wanita duduk berhadap-hadapan (wanita dipangku) sambil penetrasi dan juga kontak fisik lainnya seperti ciuman atau tatap mata.
Posisi ketiga adalah posisi side by side. Dimana posisi pasangan samping-samping dan wanita mengangkat satu kakinya untuk memudahkan penetrasi penis, Keuntungannya lebih memudahkan penis masuk, lalu tangan bebas sehingga bisa melakukan kontak fisik, seperti meraba-raba tubuh pasangannya. Kerugiannya sulit mencapai penetrasi yang mendalam. Posisi berikutnya yaitu rear -entry,  dimana terdapat beberapa variasi. Yang paling terkenal adalah doggie style. Dimana telapak tangan wanita dan lutut ke lantai, lalu penis laki-laki masuk melalui arah belakang.
Selain 4 posisi di atas, terdapat anal seks. Dimana penis masuk ke dalam lubang anus pasangannya. Hal ini sangat beresiko terkena HIV karena anus merupakan proses keluarnya sisa-sisa dari tubuh. Anus memiliki fungsi mengeluarkan, sehingga jika dipaksa dimasukkan sesuatu, otot-otot dalam anus akan rusak. Dosen saya sangat tidak merekomendasikan untuk anal seks karena beresiko tinggi,
Dari penjelasan di atas, untuk melakukan safer seks (seks yang aman), kenalilah pasanganmu, apakah dia sehat dan tidak terkena penyakit seksual, lalu usahakan jangan melakukan anal seks, dan pakailah alat kontrasepsi. Selamat membaca :)

3 Mei 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar