Setelah beberapa minggu saya mengikuti mata kuliah teknik wawancara, saya belajar banyak bagaimana cara teknik wawancara dengan baik dalam bidang psikologi industri dan organisasi, pendidikan, klinis dewasa dan klinis anak. tetapi saya mengambil topik dalam blog ini adalah pejelasan apa yang di maksud dengan teknik wawancara menurut dalam bidang klinis anak.
jadi, kesimpulan saya mengenai teknik wawancara menurut psikolog klinis anak yang merupakan subjek wawancara.
pengertian teknik wawancara menurut psikolog klinis anak adalah salah satu metode yang digunakan sebagai psikolog untuk mendapatkan data dari klien dimana data tersebut menurut subjek menjadi data yang lebih akurat dan menjadi data yang bukan hanya data penunjang tetapi justru menjadi data yang lebih akurat saat menangani klien. dalam mengaplikasikan psikolog biasanya dengan mengawalinya dengan wawancara dengan orang tua atau saudara dekat klien agar mengetahui riwayat klien itu sendiri, saat psikolog mewawancarai orang tua klien psikolog juga menggunakan teknik metode observasi untuk klien agar mengetahui apakah tingkah laku klien dengan di katakan orang tua saat wawancara sama atau tidak. psikolog juga memberika form kepada orang tua klien untuk mengisi persetujuan saat sesi-sesi wawancara ataupun terapi. psikologpun merasa dalam teknik wawancara ini ada kelebihan dan kekurangannya dalam kelebihannya psikolog tersebut menjelaskan bahwa teknik wawancara sifatnya tidak bisa di manipulasi karena saat wawancara psikolog dengan orang tua klien dan klien itu sendiri bertemu dan bertatap muka psikolog juga mengobservasi klien tersebut. tetapi kekurangan menurut psikolog itu sendiri dalam teknik wawancara psikolog merasa terkadang lupa ingin menanyakan sesuatu kepada orang tua subjek tetapi psikolog lupa, biasanya psikolog mensiasatinya dengan bertanya pada sesi selanjutnya atau bisa di lihat dari hasil observasinya itu sendiri.
22 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar