Pada awal pertemuan mata kuliah perilaku seksual. Saya mempelajari mengenai "Love and Intimacy". Love atau yang biasa dikenal dengan cinta, bukanlah hal asing untuk di dengar. Apalagi pada usia dewasa muda yang sedang gencar mencari cinta.
Cinta diawali dengan adanya daya tarik tertentu. Mungkin ini pas dengan pepatah "Dari mata turun ke hati". Setelah melihat daya tarik pada diri seseorang barulah cinta bisa terjadi. Daya tarik pada diri seseorang tentunya akan dinilai berbeda pada setiap individu yang melihatnya.
Cinta pada setiap orang berbeda-beda. Beberapa orang mengatakan cinta karena adanya gairah sexual kepada pasangannya. Ini biasa disebut dengan passionate love. Tetapi adapula yang cinta karena keintiman yang mendalam dan perasaan yang menggebu-gebu kepada pasangannya. Cinta jenis ini disebut dengan romantic love. Dari kedua jenis itu, terdapat jenis cinta companiote love. Cinta inilah yang menurut saya cinta sesungguhnya. Pada cinta jenis ini merupakan gabungan adan gairah, keintiman dan tentunya komitmen. Komitmen inilah bagian paling terpenting. Karena bagi saya cinta tidak untuk bermain-main. Sehingga perlu adanya komitmen pada setiap pasangan untuk menjalankannya.
Dalam perasaan cinta kepada pasangan. Biasanya terdapat perasaan cemburu. Kalau kata orang cemburu adalah bumbu cinta. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Cemburu boleh saja, selama bisa menjadikan perasaan tersebut ke arah yang lebih baik dalam hubungan. Misalnya menjadi lebih perhatian kepada pasangan. Tetapi perasaan cemburu bukanlah alasan untuk menjadi posesif atau protektif kepada pasangan. Karena pasangan juga memiliki kehidupannya sendiri yang harus dijalani.
Untuk meminimalkan posesif atau protektif kepada pasangan hal yang paling utama adalah saling percaya. Kepercayaan adalah hal penting dalam menjalin hubungan. Apalagi hubungan jarak jauh atau long distance (LDR). Kepercayaan bisa dibangun dengan baik apabila adanya komunikasi yang terbuka dan jujur. Komunikasi pada pasangan perlu dijaga dengan sangat baik, agar dapat membangun kepercayaan pada pasangan. Selain itu kepercayaan juga dapat terbangun apabila pasangan dapat dipercaya. Tentu sulit untuk percaya pada orang yang tidak bisa dipercaya. Sehingga membentuk rasa saling percaya dalam suatu hubungan adalah tugas bersama
25 Agustus 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar