Wanita adalah seorang perempuan dewasa yang juga sifat keibuan. Bagi orang yang memiliki anak sifat-sifat keibuaan itu akan semakin jelas dalam perannya sebagai ibu dari anak-anak dan pendidik. Fungsi sebagai ibu dan pendidik bagi anak-anaknya bisa dipenuhi dengan baik, bila ibu tersebut mampu menciptakan iklim psikis yang gembira-bahagia dan bebas; sehingga suasana rumah tangga menjadi semarak, dan bisa memberikan rasa aman, bebas, hangat, menyenangkan, serta penuh kasih-sayang.
Ibu merupakan sekolah bagi setiap manusia. Hanya para ibu yang penuh pengabdian dapat mempersembahkan kepada bangsa, anak-anak yang berjuang demi kebesaran masa depan negara. Ibu yang baik merupakan harta nasional. Ibu merupakan faktor yang paling menentu dalam kehidupan. Masa depan anak dibentuk oleh sang ibu.
Pada zaman dahulu anak-anak diberi air susu ibunya sendiri, berkembang menjadi orang-orang yang baik. Namun kini anak-anak banyak yang tidak diberi susu ibu, melainkan susu kaleng, sehingga akibatnya anak-anak mengembangkan mentalitas kaleng. Ibulah yang menimang anaknya, ibulah yang memberi makan si anak dan mengajarkannya cara makan. Ibu pulalah yang mengajar anak mengucapkan suara-suara yang bermakna dan berbicara. Karena itu, ibu adalah guru utama bagi anak.
Kewajiban seorang ibu pertama-tama adalah memelihara anak-anaknya sendiri, menjaga, dan mengarahkan mereka pada jalan yang benar, sebelum mencoba mengurus anak-anak orang lain. Pertama anak-anak mereka sendiri harus dididik sehingga menjadi anak yang ideal. Pada dasarnya tugas seorang ibu mencakup memelihara anak, mendidik serta mengasuh anak yang merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh seorang ibu. Dalam mesyarakat juga dikenal adanya ibu tiri, di mana sudah menjadi imej bahwa seorang ibu tiri itu merupakan sosok yang kejam, jahat dan bersikap tidak adil sehingga kebanyakan anak-anak tidak menginginkan adanya ibu tiri. Selain dari ibu tiri ada juga yang disebut dengan ibu angkat, yaitu seorang wanita yang tidak bisa melahirkan seorang anak sehingga dia berkeinginan untuk mengangkat seorang anak dengan mengadopsi. Hal ini dilakukan untuk menghadirkan seorang anak yang dapat memberikan keceriaan dalam keluarga.
8 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar