Yang pertama adalah hooking up. Biasanya istilah ini digunakan untuk pasangan yang bertemu di club, pub, tempat “karaoke”, brothel, dan tempat-tempat untuk kehidupan malam. Pasangan hanya melakukan hubungan seksual pada malam itu saja, sepertione night stand. Bahkan terkadang pasangan tersebut tidak saling mengenal satu sama lain, hanya sekedar kenal nama atau hanya basa basi untuk memuaskan nafsu masing-masing individu. Keesokan harinya mereka seperti dua orang yang tidak saling kenal.
Jika hubungan mereka berlanjut, dan mereka menjadi teman, maka ini dikategorikan sebagai friends with benefit. Lifestyle yang kedua ini, pasangan adalah teman yang hanya untuk melakukan hubungan seksual saja, tidak terdapat emosi di dalamnya. Sama seperti film Friends with Benefit, yang diperankan oleh Justin Timberlake dan Mila Kunis. Status mereka hanya teman, bahkan mereka dapat saling mengenal karena masalah kerja. Setelah sering bertemu akhirnya mereka memutuskan untuk hanya melakukan hubungan seksual tanpa ada emosi di dalamnya. Mereka juga tidakofficial sebagai pacar. Mereka mungkin pergi makan bareng, nonton bareng, dan seks, bahkan terkadang teman-teman mereka juga tahu bahwa mereka messing around, tetapi tidak ada status sebagai pacar, hanya seks. Resiko dalam hubungan ini adalah pertemanan akan hancur jika salah satu dari mereka jatuh cinta kepada pasangan seksnya.
Tipe yang ketiga adalah sex buddy. Hampir sama dengan friends with benefit, namun pada sex buddy mereka tidak melakukan percakapan, tidak berteman. Lebih mengacu pada booty call. Misalnya malam-malam pria ini telepon minta wanita datang ke rumahnya untuk seks. Biasanya sex buddy tidak terdapat emotional attachment dan hanya sebagai booty call. Dalam hubungan ini, pasangan lebih melihat fisik satu sama lain. Kalau hot, ayuk. Kalau tidak, ya cari sampai dapat yang hot :D
16 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar