Pada pertemuan ketiga mata kuliah Perilaku Seksual materi yang dibahas masih mengenai seksual orientasi, kalau yang tulisan saya sebelumnya membahas mengenai homoseksual, sekarang saya ingin share mengenai pendidikan seks untuk anak-anak. Kalau kita mendengar kata “seks” pasti terdengar sedikit tabu untuk di perbincangkan kepada orang-orang, bahkan yang sudah cukup umur saja masih sedikit malu-malu untuk membahasnya. Lalu, bagaimana dengan anak-anak ? apa penting nya bagi mereka untuk mengetahui tentang hal ini ? tentu nya kita sebagai orang yang lebih tahu dari mereka hendaknya memberikan pengetahuan mengenai seks dengan benar, tentunya dengan cara-cara yang mudah dipahami oleh mereka.
Siapa orang yang paling berperan penting untuk memberi pendidikan seks kepada anak ? pasti nya orangtua, karena orangtua adalah orang yang dekat dengan anaknya. Namun, terkadang orangtua juga masih suka khawatir apabila pendidikan seks diberikan kepada anaknya. Sebenarnya, orangtua tidak perlu khawatir, anak-anak pada umumnya diberikan pendidikan seks pada saat balita. Tentunya, pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan usia anak tersebut. Contohnya pada usia balita, hendaknya orangtua memberitahu anak nya mengenai anatomi tubuh yang dimiliki anak tersebut, tidak harus secara mendetail juga, orangtua dapat memberitahu perbedaan dari alat kelamin anaknya dengan lawan jenisnya, dan juga kalau sehabis mandi tidak boleh keluar dengan “badan telanjang”.
Mulai dari hal-hal yang kecil seperti itu saja kita sudah dapat memberitahu ke anak-anak tanpa harus terkesan “vulgar”. Pada saat nanti anak tersebut sudah remaja, barulah kita dapat memberitahu hal-hal seperti ini lebih lanjut sesuai dengan tahapan perkembangan sang anak, dan tentunya peran orangtua juga amat sangat penting agar anak-anak mereka mendapatkan informasi mengenai pendidikan seks dari orang yang benar, apalagi dilihat dari perkembangan teknologi zaman sekarang yang sudah dapat mengakses segala informasi dengan cepat dan instan. Maka dari itu pendidikan seks untuk anak-anak itu sangat penting.
23 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar