Rabu, 10 Desember 2014

Varieties of Sexual Expression (Ivana Cahaya Salim)


Paraphilia adalah perilaku seksual yang berkaitan dengan keinginan pada objek erotis yang tidak biasa atau berbeda.
Prarafilia dimulai dari:
1. Biological theory: mengalami epilepsi lobus temporal, tumor otak, dan gangguan tertentu pada daerah otak
2. Psychoanalytic theory: mengalami masa sulit ketika bayi yang berhubungan dengan krisis oedipal dan castration anxiety
3. Developmental theory: terganggu perkembangan kelaminnya
4. Behavioral theory: melalui pengkondisian
5. Sociological theory: menelaah cara masyarakat mendorong perilaku tertentu.

Tipe-tipe parafilia:
1. Fetishism: suka dengan benda mati atau bagian tubuh tertentu
2. Transvetic fetishism: menggunakan pakaian lawan jenis
3. Sadism: dominan, menimbulkan rasa sakit pada pasangannya
4. Masochism: submissive, menerima rasa sakit dari pasangannya
5. Exhibitionist: memperlihatkan kelamin kepada orang yang tidak dikenal
6. Voyeurism: mengintip orang lain melakukan aktivitas seksual
7.Pedophilia: menyukai anak dibawah umur, melakukan aktivitas seksual
8. Frotteurism: menggesekan kemaluan ya dengan orang lain dikeramaian
9. Zoophilia: melakukan hubungan seksual dengan binatang
10. Necrophilia: melakukan hubungan seksual dengan mayat.



Treatment:
1. Systematic desensitization: diajarkan untuk santai saat bergairah atau stimulus yang memancing kecemasan
2. Shame aversion: menguatkan rasa malu
3. Orgasmic reconditioning: mengubah fantasi saat orgasme pada saat masturbasi dan mencoba mengkondisikan dirinya dengan membangkitkan fantasi konvensional
4. Satiation therapy: mengurangi dorongan stimulus yang tidak diinginkan untuk masturbasi.

4 Des 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar