Rabu, 03 Desember 2014

Patutkah lansia dipanti wreda? (Alham Jumhari)

    Tidak asing ditelinga kita sebuah panti wreda atau biasa orang sebut panti jompo. Panti wreda bagi sebagian orang penpandangan adalah tempat “pembuangan” bagi orang yang telah lansia, tetapi bagi sebagian orang panti wreda adalah tempat dimana dapat berkumpul dengan teman-teman seusianya dan dapat melakukan aktifitas bersama-sama.

     Bagaimana para lansia dapat masuk ke dalam panti wreda tersebut?, para lansia masuk dalam panti wreda mempunyai beragam alasan, ada yang keinginan sendiri, ada yang di titipkan oleh anak-anaknya, bahkan ada yang ditemukan dijalan dan kemudian menetap di panti wreda tersebut.

     Apa kegiatan dipanti wreda untuk para lansia? Pada umumnya yang penulis temui dalam panti wreda kegiatan yang dilakukan untuk lansia adalah senam pagi, merajut, dan bernyanyi bersama. Dibalik kegiatan yang dapat menyenangkan para lansia ternyata dalam panti wreda terdapat kekerasan kepada para lansia.

     Kekerasan yang biasa terjadi adalah kekerasan fisik seperti pemaksaan untuk makan yang dilakukan oleh petugas panti wreda, selain kekerasan oleh petugas kekerasan dilakukan oleh teman satu panti, kekerasan yang dilakukan oleh teman satu panti contohnya adanya perkelahian antar lansia, dan yang terakhir adalah kekerasan yang dilakukan oleh keluarga sendiri yaitu tidak diperhatikan atau sengaja di kirim ke dalam panti.


     Penulis hanya memberikan sedikit pandangan penulis atas apa yang telah penulis tuturkan diatas, sebelum kita sebagai anak ingin mengirimkan orangtua kita yang telah lansia sebaiknya di pertimbangkan matang-matang apakah memang seharusnya orangtua kita dititipkan dalam panti wreda dengan alasan agar lebih banyak kegiatan dan teman, apa seharusnya dirumah sebagai anak membalas budi merawat orangtua kita tersebut.

2 Des 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar