Rabu, 03 Desember 2014

SEX & STRESS (Refacha Violany)

Pada suatu pertemuan, mahasiswa berkesempatan untuk menonton film yang membahas mengenai sex dan stress. 



Bagaimana hubungan sex dengan stress?

Menurut film yang ditayangkan saat itu, terdapat korelasi antara sex dengan stress. Orang yang mempunyai jam yang cukup sibuk ternyata terbukti tidak mempunyai gairah dalam berhubungan seksual. Sedangkan, seperti yang diketahui kebutuhan seksual merupakan kebutuhan dasar setiap makhluk. Manusia memiliki hormone yang disebut dengan hormone kortisol. Ketika seseorang memiliki stress yang tinggi, maka level hormone kortisol pun meningkat dalam tubuh. Level hormone tersebut dapat menyebabkan seseorang kurang/ tidak bergairah dalam berhubungan seksual. 

Apa yang terjadi jika hubungan seksual tidak berjalan dengan lancar?

Hubungan individu dengan pasangannya dapat berjalan tidak seharmonis dengan hubungan individu yang mempunyai kelancaran dalam berhubungan seksual dengan pasangannya. 

Apa saja dampak stress lainnya bagi manusia?
Selain berkurangnya gairah individu terhadap hubungan seksual, pada beberapa kasus ternyata stress dapat memicu terjadi nya obesitas. Ternyata level hormone kortisol yang tinggi dapat menyebabkan nafsu makan seseorang bertambah. Sehingga, individu pun jadi lebih lahap memakan setiap makanan.

3 Des 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar