Selasa, 30 April 2013

Social History (Febryna Liviany)

     Berdasarkan kelas teknik wawancara pada tanggal 21 Maret 2013 yang membahas mengenai social history. Apa sih social history? Social historyialah rangkaian informasi yang ingin didapatkan oleh klien yang mencangkup lingkungan klien. Dapat secara oral maupun tertulis. Sesi untuk social history ini ialah kuarang lebih satu sesi dan maksimal sebanyak tiga kali sesi.  Permasalahan yang dihadapi oleh klien dapat disebabkan oleh dua faktor yaitu genetik dan bawaan.  Riwayat yang dimiliki oleh klien lebih dari sekedar fakta tapi merupakan cerita mereka. Dari cerita yang telah diuangkapkan oleh klien maka dapat disimpulkan klien memiliki strategi yang adaptif atau maladaptif. Tujuan dari social history ialah untuk mendapatkan informasi yang cukup agar kita dapat membangun kesulitan yang dihadapi oleh klien. Psikolog juga mendengarkan persepsi yang dimiliki oleh klien, serta maksud dan perasaan yang ada di dalam cerita mereka tersebut.
     Beberapa area dalam social history sebanyak tujuh belas hal. Pertama, sejarah keluarga dimana mereka dilahirkan dan dibesarkan, harus mengetahui apa dari pihak keluarga memiliki masalah serupa dengan dirinya. Dalam sejarah keluarga terdapat bagaimana pola komunikasi antar keluarga, konflik yang terjadi sekarang dan masa lalu dapat berhubungan dengan distres yang dihadapi oleh klien. Kemudian terdapat norma kebudayaan, keluarga besar menjadi kunci penentu untuk seluruh aspek kehidupan klien.  Apabila mengetahui sejarah keluarga klien maka sebagai interviewer memiliki tiga tugas yaitu mengembangkan gambaran orangtua, saudara dan anak, yang kedua ialah mempelajari hubungan antara pasien dengan keluarga, yang ketiga mempelajari gangguan mental dalam keluarga pasien.
     Area yang selanjutnya ialah sejarah pendidikan, bagaimana klien berfungsi di sekolah, serta bagaimana ia berelasi dengan orang lain. Hasil tanda belajar yang berupa rapot tidak memberikan gambaran mengenai kecerdasan seseorang hal ini dikarenakan nilai yang di dapat seseorang dapat maksimal karena klien berbuat curang seperti menyontek. Mengapa sejarah pendidikan merupakan hal yang penting? Hal ini dikarenakan waktu yang dihabiskan oleh klien pada umumnya banyak untuk menempuh pendidikan sehingga menyebabkan pembentukan kepribadian seseorang.  Seseorang yang berhasil membentuk persahabatan pada saat sekolah biasanya akan berlanjut memiliki hubungan yang sukses dalam kehidupan selanjutnya. Hubungan yang kurang baik dapat mengindikasikan kegagalan dalam dasar kemampuan sosial.
     Area yang ketiga ialah sejarah pekerjaan,  kegiatan apa yang sehari-hari dilakukan oleh subyek. Indikator yang sukses dalam fungsi pekerjaan ialah memperoleh sejarah mengenai pekerjaan. Lakukan pertanyaan kepada klien mengenai lapangan pekerjaan dimana ia bekerja,  apakah pekerjaan itu sesuai dengan minat yang ia miliki atau untuk memenuhi keinginan orang lain. Selanjutnya ialah riwayat mengenai pernikahan, bagaimana hubungannya dengan pasangan serta berapa kali menjalani pernikahan. Apabila klien mengalami perceraian, apakah perceraian tersebut disebabkan masalah atau kematian. Area yang kelima ialah hubungan interpersonal, bantu klien untuk membicarakan mengenai hubungannya dengan orang lain.
     Area yang keenam ialah kesukaan saat melakukan rekreasi, kekurangan kemampuan rekreasi dapat membuat klien menjadi ketergantugan alkohol. Hidup harus seimbang antara bekerja dengan liburan agar dapat menikmati kehidupan yang ia miliki. Area yang ketujuh ialah riwayat seksual, pertanyaan ini sering kali sulit untuk dijawab karena merupakan pertanyaan yang sensitif. Area yang kedelapan ialah riwayat medis, meliputi rawat jalan, rawat inap, operasi, dll. Pastikan klien membawa seluruh riwayat laporan medis saat perjanjian pertemuan dilakukan. Area yang kesembilan ialah riwayat psikoterapi, penting untuk diketahui apakah klien pernah didiagnosis dengan gangguan psikologis, jangan asumsikan diagnosis merupakan hal yang pasti. Area yang kesepuluh ialah masalah hukum, cari tahu mengenai pandangan dirinya secara hukum. Area yang kesebelas ialah ialah penyalahgunaan alkohol, klien yang memiliki masalah dalam hubungan dan memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol akan menyebabkan perilaku yang berulang. Area yang kedua beolas ialah konsumsi nikotin serta kafein, klien pada umumnya tidak menyadari beberapa zat lain yang bersifat ketergantungan seperti nikotin dan kafein. Beberapa hal menjadi pewawancara untuk mendapatkan informasi mengenai riwayat sosial yang baik ialah mendengarkan klien, pertanyakan hal-hal yang harus dipertanyakan, harus merasa ingin tahu, harus mengingat hal yang penting dan yang terakhir ialah ajak klien berbicara dengan jelas.
 
27 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar