Selasa, 30 April 2013

About Social History (Fitri Mega Wicahyati)

     Pada kelas minggu ini membahas mengenai Social History atau biasa disebut riwayat sosial, ini merupakan pembahasan yang sangat menarik bagi saya, karena dengan social history ternyata kita mendapatkan banyak informasi. Tentunya dapat menggali informasi apa yang kita butuhkan mengenai klien.
     Baik, langsung saja mari kita bahas mengenai social history. Dalam Wawancara mengapa perlu social history ? jawabannya adalah karena setiap orang memiliki cerita yang berbeda atau persepsi hidup yang berbeda sekali pun individu itu berasal dari satu keluarga, sekalipun mereka identik, sama halnya seperti anak kembar, mereka tetap saja memiliki persepsi yang berbeda mengenai kehidupannya. Berbagai masalah yang terjadi saat ini dalam diri individu, biasanya berasal dari faktor bawaan, dan faktor lingkungan. Jadi, tentunya social history diperlukan agar diketahui akar permasalahan itu berasal dari mana.
     Social History lebih dari sekedar fakta yang dikumpulkan, yang lebih terpenting sebagai seorang psikolog adalah kita tahu persepsi klien tentang kehidupannya. Dari cerita-cerita klien dapat memberikan gambaran bagaimana kehidupan mereka. Setelah kita mengetahui gangguan yang ada pada diri klien, psikolog tidak boleh fokus pada gangguannya saja, karena kalau hanya fokus pada gangguannya kita tidak akan peduli dengan apa yang klien rasakan, karena kita hanya fokus pada gangguannya, sehingga tidak mengetahui apa yang terjadi pada klien dan mengapa ia memiliki gangguan tersebut.
     Tujuan dari social history tentu saja untuk mendapatkan informasi yang cukup, seperti bagaimana detail kehidupan klien. Pembahasan mengenai riwayat sosial terjadi diawal wawancara agar psikolog tahu masalah dari klien tersebut, sehingga untuk menghindari asal treatment dan pastikan psikolog tahu persis masalah kliennya, agar dapat menolongnya dengan tepat.
     Dalam melakukan wawancara biasanya Genogram atau gambaran sketsa keluarga itu sangat diperlukan (genogram sebaiknya dua generasi ke atas, dan dua generasi ke bawah). Memahami riwayat keluarga itu penting, apakah masalah individu ini muncul pada riwayat keluarga lain atau apakah masalah keluarga lain muncul pada diri individu ini, dan kemungkinan apa yang akan terjadi dengan adanya masalah. Kemungkinan besar masalah dapat diprediksi, dan dilihat melalui genogram. Walaupun genogram bukan satu-satunya cara yang dapat digunakan, tetapi genogram dalam social history sangat berkaitan.

23 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar