Senin, 03 Desember 2012
Still Loving You Even Though You're being Old....:D (Ruth Kurnia Wulan)
Penuaan merupakan sebuah bagian kehidupan yang akan dialami oleh setiap manusia. Pada masa ini, setiap manusia akan mengalami penurunan di berbagai aspek kehidupan. Penurunan yang akan dialami adalah penurunan secara fisik yang meliputi penurunan daya ingat, penyusutan tulang, penurunan daya penglihatan, kemampuan mendemgar yang semakin menurun, dan penurunan daya indera lainnya. Penurunan ketahanan tubuh pada individu yang berada dimasa dewasa akhir ini tidak menutup kemungkinan menimbulkan berbagai macam gangguan fisik atau penyakit pada lansia. Gangguan fisik juga diiringi dengan adanya keadaan emosional (psikis) yang tidak baik.
Pada umumnya, permasalahan psikis yang dialami lansia diakibatkan dari kurangnya dukungan keluarga yang diterima. Akibat dari kurangnya dukungan dan perhatian dari keluarga khususnya anak mereka akan membuat lansia mengalami sindrom kesepian (empty nest). Tidak sedikit lansia yang memiliki anak pada akhirnya harus menghabiskan sisa hidupnya di panti werdha. Dan tidak sedikit juga para lansia yang dititipkan di panti mengalami sindrom tersebut dan pada akhirnya menjadi depresi. Mereka depresi dikarenakan mereka merasa diri mereka 'dibuang' oleh anak mereka sendiri, mereka juga merasa dirinya sudah tidak diperlukan oleh keluarganya. Anak-anak mereka cenderung sibuk dengan kehidupan mereka sendiri tanpa memikirkan bagaimana perasaan dan kehidupan orangtua mereka yang tinggal di panti. Pada umumnya, para lansia yang sudah dititipkan oleh anak mereka di panti tidak datang untuk menjenguk orangtuanya. Mereka merasa sudah cukup hanya dengan rutin membayar iuran bagi orangtuanya yang ada di panti tanpa harus rela datang untuk menjengukdan melihat keadaan mereka.
Beberapa orang mungkin berpikir untuk menitipkan orangtua mereka untuk tinggal di panti werdha adalah salah satu keputusan yang tepat. Hal ini dikarenakan agar orangtua mereka ada yang mengurus karena diri mereka merasa tidak mampu untuk mengurus orangtuanya sendiri di tengah kesibukan pekerjaan mereka. Mereka berpikir bahwa dengan menitipkan orangtua mereka di panti maka orangtua mereka tidak akan kesepian karena orangtua mereka pasti merasa nyaman tinggal di tempat orang-orang yang seumur dengan dirinya. Tetapi jika dilihat pada kenyataannya, meskipun mereka tinggal di panti werdha tetaplah keberadaan dan perhatian dari keluarga (anak) mereka adalah hal yang terpenting. Mereka berpikir sebaik dan sebagus-bagusnya panti tersebut dan sebanyak-banyaknya teman yang mereka miliki di panti tersebut tidak akan bisa menggantikan suasana nyaman di rumah sendiri bersama keluarga sendiri.
Ketidaknyamanan berada di panti juga dapat disebabkan oleh faktor lainnya, salah satunya adalah fasilitas yang tidak memadai dan pelayanan yang buruk dari panti tersebut. Tidak semua panti werdha itu baik dan bagus, khususnya di Jakarta; terdapat beberapa panti yang kurang tepat bagi para lansia. Fasilitas yang kurang memadai dan pelayanan dari para petugas panti yang tidak ramah. Hal tersebut juga hanya akan menambah permasalahan lansia yang tinggal di panti.
Oleh karena itu, bagi para anak yang masih memiliki orangtua, sadarilah tanggung jawab kita sebagai anak. Sesukses apapun kita, kita tidak akan bisa jadi seperti saat ini tanpa kerja keras orangtua kita dan kita tidak akan pernah bisa membalas semua jasa orangtua kita hanya dengan materi. Perhatian, kasih sayang, dan ketulusan untuk mau selalu menjaga dan merawat kedua orangtua kita adalah satu-satunya hal yang dapat kita lakukan sebagai anak. Mungkin orangtua kita tidak pernah meminta balasan apapun tetapi hanya dengan keberadaan kita yang selalu menemani masa tua mereka itu adalah hal paling berharga bagi hidup mereka. Begitu juga bagi panti werdha yang ada dan petugas pelayanan di panti, tuluslah melayani mereka seperti orangtua kita sendiri yang selalu tulus menjaga dan merawat kita.
28 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar