Sudah pernahkah Anda mendengar
tentang Lupus? Bukan, ini bukan novel Lupus
(karya Hilman) pada jaman dulu. Lupus
yang ingin saya bahas di blog ini adalah penyakit lupus. Mungkin diantara
kalian masih banyak yang belum mengetahui penyakit ini. Penyakit lupus adalah
penyakit autoimun. Disebut autoimun karena pada penderita lupus, system pertahanan
diri, yang disebut antibody bukannya melawan virus-virus berbahaya, malah jumlahnya
berlebihan sehingga balik menyerang organ atau tubuh kita sendiri.
Ada tiga jenis
lupus, yaitu :
1. Lupus Eritematosus Sistemik (LES), dapat menimbulkan
komplikasi seperti lupus otak, lupus paru-paru, lupus pembuluh darah jari-Jari
tangan atau kaki, lupus kulit, lupus ginjal, lupus jantung, lupus darah, lupus
otot, lupus retina, lupus sendi, dan lain-lain.
2. Lupus Diskoid, lupus kulit dengan manifestasi beberapa
jenis kelainan kulit. Termasuk paling banyak menyerang.
3. Lupus Obat, yang timbul akibat efek samping obat dan
akan sembuh sendiri dengan memberhentikan obat terkait. Umumnya berkaitan
dengan pemakaian obat hydralazine (obat hipertensi) dan procainamide (untuk
mengobati detak jantung yang tidak teratur).
Gejala
Penyakit Lupus adalah sebagai berikut:
1. Gejala umumnya adalah penderita akan sering merasa
lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal.
2. Timbulnya gangguan pada pencernakan dan pada kulit
sang penderita akan mudah gosong akibat terkena sinar matahari.
3. Penderita akan mengalami anemia, karena sel-sel darah
merah akan hancur apabila mengidap penyakit ini.
4. Pada kulit penderita akan muncul ruam merah yang
membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Dan ruam merah yang hampir
menyerupai cakram dapat muncul di kulit pada seluruh bagian tubuh.
Wanita lebih rentan 6-10 kali
daripada pria, terutama pada usia 15-40 tahun. Bangsa Afrika dan Asia lebih
rentan dibandingkan kulit putih. Dan tentu saja, keluarga Odapus.(orang dengan
lupus) "Timbulnya penyakit ini
karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus yaitu adanya infeksi,
pemakaian obat-obatan, terkena paparan sinar matahari, pemakaian pil KB, dan
stres," ujarnya.
Penyakit ini kebanyakaan diderita wanita usia produktif sampai usia 50
tahun sekalipun ada juga pria yang mengalaminya. Oleh karena itu dianggap
diduga penyakit ini berhubungan dengan hormon estrogen. Pada kehamilan
dari perempuan yang menderita lupus, sering diduga berkaitan dengan kehamilan
yang menyebabkan abortus, gangguan perkembangan janin atau pun bayi meninggal
saat lahir. Tetapi hal yang berkebalikan juga mungkin atau bahkan memperburuk
gejala lupus. Sering dijumpai gejala lupus muncul sewaktu hamil atau setelah
melahirkan.
Sekarang ini, sudah banyak artikel-artikel
ataupun buku-buku yang banyak membahas tentang penyakit lupus. Bahkan sudah ada
buku yang bercerita tentang bagaimana para odapus bangkit dan dapat survive dengan penyakit ini walaupun
sudah divonis meninggal oleh para ahli, judul bukunya adalah “Cinta Membuatku
Bangkit: Saat Lupus Berbunga Hikmah”. Semoga bermanfaat..!!
Sumber:
Artikel-artikel
tentang penyakit lupus diambil dari http://herdyanballe.wordpress.com/2010/02/13/artikel-artikel-tentang-penyakit-lupus/
3 Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar