Pada minggu ini, teknik wawancara mempelajari bahasan mengenai social history. Social history mempelajari seperti sejarah hidup seseorang dalam hal pendidikan, medis, hukum, pekerjaan dan lainnya.
Social history digunakan untuk mengetahui sumber masalah klien. Karena penyebab dari masalah klien tidak selalu dari nature tetapi bisa juga bersumber dari nurture.
Sebenarnya, mengetahui social history seseorang tidak hanya digunakan pada psikolog dengan pasiennya saja. Tetapi juga penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam mencari pasangan. Karena dengan mengetahui social history-nya, dapat diketahui: gambaran biografi, seperti siapa orang tuanya, sepupunya, dan anggota keluarga lainnya. Kedua, gambaran hubungan. klien dengan lingkungannya. Misalnya saja hubungannya dengan orang tua. Apabila hubungan dengan orang tuanya baik atau keluarga yang harmonis, tentu sangat mungkin diapun memperlakukan pasangannya dengan baik. Ketiga, mempelajari gangguan mental. Hal inilah yang menurut saya, kadang banyak orang tidak mencari tahu ketika mencari pasangan. Mengetahui gangguan mental atau penyakit turunan tentunya penting pada pasangan. Karena akan mempengaruhi keturunan berikutnya.
Saya memiliki contoh kasus pada keluarga teman saya. Keluarga ayahnya memiliki keturunanschizophrenia. Ayahnya dan adik perempuannya memiliki gangguan schizophrenia. Bahkan pada adik perempuannya, gangguan itu juga menurun kepada anaknya. Pada ayahnya teman saya memperlihatkan beberapa simptom schizophrenia. Meskipun belum parah, namun simptom tersebut sering muncul dan menyebabkan permasalah keluarga teman saya. Terutama hal ini menganggu produktifitas kerja dari ayahnya teman saya.
Nahhh, oleh karena social history sangatlah penting dan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Selamat mencari :)
Social history digunakan untuk mengetahui sumber masalah klien. Karena penyebab dari masalah klien tidak selalu dari nature tetapi bisa juga bersumber dari nurture.
Sebenarnya, mengetahui social history seseorang tidak hanya digunakan pada psikolog dengan pasiennya saja. Tetapi juga penting digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam mencari pasangan. Karena dengan mengetahui social history-nya, dapat diketahui: gambaran biografi, seperti siapa orang tuanya, sepupunya, dan anggota keluarga lainnya. Kedua, gambaran hubungan. klien dengan lingkungannya. Misalnya saja hubungannya dengan orang tua. Apabila hubungan dengan orang tuanya baik atau keluarga yang harmonis, tentu sangat mungkin diapun memperlakukan pasangannya dengan baik. Ketiga, mempelajari gangguan mental. Hal inilah yang menurut saya, kadang banyak orang tidak mencari tahu ketika mencari pasangan. Mengetahui gangguan mental atau penyakit turunan tentunya penting pada pasangan. Karena akan mempengaruhi keturunan berikutnya.
Nahhh, oleh karena social history sangatlah penting dan sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Selamat mencari :)
23 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar