Saat masuk terdapat tiga orang asing duduk di bagian belakang kelas, mengetahui ada Kak Jerry saya baru mengetahui ketiga orang ini merupakan alumni. Tiga orang alumni yaitu Kak Dina, Kak Philip, dan Kak Jerry. Mereka memiliki berbagai bidang pengalaman yang cukup mengesankan dan beragam dari latar belakang pendidikan yang sama yaitu Psikologi. Menarik ketika melihat seseorang yang sudah mencapai suatu hasil dari proses panjang dan kerja keras yang dilakukan masing-masing alumni.
Pertama-tama Kak Dina yang menjabarkan pengalamannya di Raja Ampat, salah satu tempat wisata di Indonesia yang sangat indah. Kak Dina bekerja di salah satu perusahaan tambang. Pekerjaannya sendiri menurut saya cukup sulit dengan mencari orang yang rata-rata disana masih berpendidikan minim. Namun Kak Dina menjelaskan bagaimana membina rapport dengan orang disana yaitu dengan cara mengobrol santai. Dalam hal ini tidak membutuhkan wawancara dan tempat formal namun tetap dapat melihat potensi individu.
Sharing kedua dijelaskan oleh Kak Jerry, orang yang sudah sedikit saya kenal. Kak Jerry sempat menjadi Ketua BEM di fakultas Psikologi, Cukup banyak pengalaman yang dibagikannya. Hal pertama yang saya dapat adalah Kak Jerry mengatakan bahwa ia sempat menyesal karena bekerja di sela-sela sebelum skripsi yang mengakibatkan harus menunda kelulusan. Bagian yang paling menarik adalah ketika berambisi mengejar kembali ketertinggalan dengan gigih dengan terus belajar dan membaca. Kak Jerry menyarankan untuk tidak malas membaca karena banyak sekali hal yang masih sangat banyak harus dipelajari meski telah lulus. Dengan pekerjaannya sekarang di perkebunan sawit Kak Jerry masih harus belajar berbagai bidang atau generalized yang terkadang kurang berhubungan dengan Psikologi. Memang terlihat lelah ya meski belum berencana membaca buku apapun saat ini. Namun hal yang rasional adalah pernyataan Kak Jerry bahwa tidak boleh terlihat bodoh, terutama sebagai interviewer. Harus mencari tahu segala sesuatu. Lalu hal baik lainnya yang saya dapat adalah ketika Kak Jerry menjelaskan pengalamannya tentang anak kepala suku yang interview pekerjaan dengan Kak Jerry. Dengan menolak anak kepala suku yang Kak Jerry sendiri tidak mengetahui asal usulnya Kak Jerry sempat ditodong golok dan hampir mau dibakar karena tidak terima. Namun karena tidak panik, dapat menjelaskan dengan tenang, dan niat yang baik dapat menyelesaikan masalah. Dan yang terakhir adalah inisiatif untuk belajar dan bertanya.
Sharing ketiga Kak Philip yang bekerja di salah satu toko kue ternama. Kak Philip memainkan role play bagaimana sekiranya orang yang cocok di bidang yang digeluti. Di pekerjaan yang Kak Philip geluti, hal yang paling dilihat adalah kebersihan diri individu. Dan hal lain adalah sedia setiap saat walau tidak ingin atau tidak mood melakukan interview.
Semoga sharing yang luar biasa dari kakak alumni dapat menambah wawasan bagi yang ingin melakukan pekerjaan di bidang HR atau PIO dan untuk saya sendiri bagaimana mempergunakan sisa waktu yang saya miliki sebelum lulus, terima kasih..
29 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar