Pertemuan minggu lalu di kelas Teknik Wawancara membahas mengenai Social History. Wawancara mengenai social history dapat dilakukan dengan wawancara langsung kepada interviewee atau secara tertulis. Terkadang waktu yang diperlukan untuk penilaian ini lebih dari satu sesi. Perlu diingat bahwa masalah-masalah yang dihadapi oleh interviewee tidak hanya disebabkan oleh faktor bawaan (nature), tetapi juga oleh faktor lingkungan (nurture). Seseorang yang ada di lingkungan interviewee maupun sesuatu telah terjadi di lingkungannya memilki pengaruh dengan masalah yang dihadapi interviewee, bahkan yang interviewer anggap hanya hal-hal kecil.
Tujuan wawancara social history adalah memeroleh informasi yang cukup mengenai sumber masalah yang dihadapi interviewee. Interviewer dapat memeroleh informasi-informasi tersebut dalam beberapa area, yaitu sejarah keluarga, sejarah pendidikan, sejarah pekerjaan, pernikahan (jika sudah menikah), hubungan interpersonal, kegiatan-kegiatan yang disenangi/rekreasi, kehidupan seksual (jika perlu), sejarah medis, psikoterapi (pernah pergi ke terapis) dan legal history (pernah melanggar hukum atau tidak).
22 Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar