Hari Selasa lalu, saya dan teman-teman sekelas bertemu dengan tiga orang alumni Psikologi Untar, yaitu Ibu Dina, Pak Jeremiah, dan Pak Philip. Mereka bercerita tentang pengalaman mereka selama bekerja, terutama dalam recruitment karyawan. Hal penting dalam melakukan recruitment adalah interviewer harus punya pengetahuan mengenai perusahaan tempatnya bekerja. Misalnya, pengetahuan tentang sejarah-sejarah yang pernah terjadi di perusahaan tersebut. Dengan pengetahuan tersebut, interviewer tidak terlihat sebagai seseorang yang tidak tahu apa-apa mengenai perusahaannya ketika ada pertanyaan dari interviewee.
Selain itu, interviewer juga sebaiknya mengetahui siapa yang akan diwawancarai. Misalnya, mengenai pendidikan interviewee tersebut. Hal ini akan membantu interviewee untuk menentukan hal-hal apa saya yang pantas ditanyakan. Bahasa yang digunakan juga sesuai dengan pendidikan interviewee, agar interviewee dapat lebih memahami hal-hal yang ditanyakan oleh interviewer. Hal lain yang penting adalah, interviewer sebaiknya mengetahui jabatan yang akan diisi oleh calon karyawan tersebut sehingga interviewer dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan jabatan akan diisi. Karena itu, interviewer juga harus mengetahui job desc dari jabatan tersebut.
Hal terakhir yang saya sampaikan, mereka adalah orang yang hebat dalam pekerjaannya masing-masing. Setiap mereka punya pengalaman yang berbeda-beda dalam pekerjaannya. Dari pengalaman-pengalaman yang diceritakan, saya belajar bahwa ternyata setiap pekerjaan selalu punya proses. Proses tidak hanya harus kita jalani saat ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi lebih lagi pada saat pekerjaan itu sudah menjadi bagian dari kita. Setiap pekerjaan punya kesulitan dan resikonya masing-masing, tetapi kembali kepada bagaimana kita meresponi setiap resiko yang ada dan menyelesaikan kesulitan yang kita hadapi dengan tenang dan bijak.
28 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar