Rabu, 20 Februari 2013

Long Distance Relationship.. is it working enough? (Indah Dwi Wahyuni)


Thanks for visiting my blog btw..

Jadiii, tujuan pertama saya membuat blog ini adalah untuk tugas mata kuliah Perilaku Seksual. Saya adalah seorang mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara semester 8, dan mata kuliah ini diajarkan oleh Ibu Henny Wirawan.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin membahas suatu bagian dari cinta yang sering kita sebut dengan hubungan jarak jauh, atau bahasa kerennya Long Distance Relationship (LDR).
Menurut saya sendiri, hubungan jarak jauh adalah sebuah hubungan yang tidak mudah untuk dijalani (berdasarkan pengalaman sendiri loohh...) karena hubungan ini melibatkan perbedaan jarak, waktu, dan tentu saja kegiatan yang berbeda dari pasangan tersebut.

Jika kita dapat menjalaninya dengan baik dan dengan komitmen yang kuat, hubungan jarak jauh akan menjadi lebih indah dan membawa berkah, kenapa? Karena jarang nya intensitas pertemuan, maka kita tidak akan mudah merasa bosan dan jenuh satu sama lain, yang ada malah rasa kangen yang terus menerus dipupuk dan akan dilepaskan ketika bertemu, tentu rasanya akan jauh lebih bahagia dibandingkan dengan hubungan normal yang sering bertemu, perasaan bosan akan lebih mudah datang.
Sebaliknya, jika kita tidak memiliki komitmen yang kuat dan rasa percaya yang besar, hubungan jarak jauh akan menjadi sebuah musibah dan kita akan menemui banyak kesulitan untuk mempertahankannya.
Kecurigaan-kecurigaan kecil yang terus ditanamkan dapat menjadi senjata yang menyakiti diri kita sendiri karena pikiran negatif yang tercipta, padahal belum tentu pikiran negatif tersebut benar adanya.

Faktor terpenting dalam sebuah hubungan, bukan hanya hubungan jarak jauh, tentu adalah KOMUNIKASI. Hubungan, biarpun jarak rumah kita dengan pasangan hanya 10 meter, jika tidak tercipta komunikasi yang baik, tetap saja akan berakhir buruk dan menyakitkan. Memang, komunikasi yang dimaksud disini bukan yang setiap 1 detik sekali kita harus mengabarkan pasangan tentang apa yang kita lakukan, komunikasi yang dimaksud disini adalah komunikasi secukupnya yang membuat pasangan kita tau, sedang apa sih pasangannya? apa sih kegiatannya? dan jika komunikasi terjalin dengan baik, tentu rasa percaya terhadap pasangan akan menjadi lebih kuat.

19 Februari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar