Helloooo blessed bloggers! :D
Honestly, awalnya saya sangat jarang menuangkan pikiran ke dalam
tulisan dan memiliki blog hanya untuk kebutuhan mata kuliah,
tapi lambat laun tulisan saya membaik *kata Bu Hen* :p
Okeeee, jadi.. Saya sadar sebenarnya dosen saya memaksa
mahasiswanya untuk membuat blog tidak hanya untuk nilai
tambahan, tapi ternyata menuangkan apa yang ada dipikiran kita
itu tidak semudah menyalin apa yang ada di buku cetak loh :D
Mari saya perkenalkan salah satu mata kuliah yang saya ambil pada
semester ini, terereteret :p yap! Psikologi Perempuan, asikasik!
Pada awalnya, mungkin banyak yang bertanya kenapa sih kok bisa
berdiri Psikologi Perempuan? Kalo kata Bu Hen "isinya orang
Psikologi kan mayoritas perempuan, iri dong kita kalo gak
didiriin Psikologi yang lebih spesifik untuk perempuan" hehehe
Bu Hen emang paling bisa 8-) Secara teori, Psikologi kan berdiri
dan berkembang oleh para ilmuwan laki-laki. Teori-teori dasarnya
pun diambil dari kehidupan laki-laki. Misalnya teori yang sangat
berperan dalam Psikologi sendiri, yaitu teori Perkembangan
Psikososial dari Mbah Erik Erikson dan teori Psikoanalisa dari
Eyang Sigmund Freud hehehe.
Oke mari saya bagikan ilmu yang saya dapatkan di kelas Psikologi
Perempuan kemarin :p jadi, kita juga punya loh tokoh-tokoh perempuan
yang berperan dalam bidang Psikologi. Diantaranya ada Nenek kita Mary
Ainsworth yang menyumbangkan teori perkembangan dan kelekatan anak.
Selanjutnya ada Oma Sandra Bem, yang menyumbangkan teori mengenai skema
gender, serta mengembangkan alat ukur “Bem Sex Role inventory”, serta
mengkategorikan kepribadian menjadi maskulin, feminin, androgini dan
tidak terdeteksi :p hehe. Lalu ada eyang Anna Freud yang mengenalkan
teori ego dan psikoanalisa anak serta teori “defense mechanism”,
kemudian ada buyut Leta Hollingworth yang memperkenalkan teori mengenai
anak luar biasa atau anak berbakat.
Selain itu, ada yang tau gak bedanya istilah SEX dengan GENDER?
Gender mengkarateristikan seseorang sebagai seseorang yang
feminin dan maskulin. Namun, sex mengkategorikan seseorang dalam
kategori laki-laki atau perempuan. Hayo ada gak diantara kalian
yang tidak terkategorisasikan ? Hehehe bercanda :D
Kalo gender role? Apa tuh? Gender role adalah seperangkat norma
sosial dan perilaku yang umumnya dianggap sesuai untuk laki-laki
atau perempuandalam hubungan sosial atau interpersonal. Jadi,
laki-laki dan perempuanmemiliki peran masing-masing. Tapi
sebelumnya sudah tahu dong identitas
gender masing-masing? :D
Dan! Penting banget nih untuk tidak melakukan Sex Discrimination
kepada perempuan! Jangan mendiskriminasi perempuan, apalagi
dalam hal pekerjaan, perempuan adalah makhluk hidup yang multi-
tasking, segala macem pekerjaan bisa :p jadi perempuan punya hak
yang sama dengan laki-laki untuk bekerja :)
TELL ME WHY? :(
All woman needs is fairness. Tolak diskriminasi terhadap
perempuan! #semuaperempuankuat :D
2 September 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar