Selasa, 02 September 2014

What is inside our reproduction system? (Sannia Wina)

Orientasi seksual? Apa sih yang ada di dalam benak Anda ketika mendengar kata ini? Kalau saya pribadi mengartikannya sebagai perempuan atau laki-laki. Hmm, tetapi ternyata orientas seksual itu bukan sekeedar jenis kelamin aja.
Orientasi seksual adalah jenis kelamin yang membuat kita tertarik kepada orang lain secara emosi, fisik, seksual, dan romantis.
Terdapat berbagai istilah dalam orientasi seksual. Kalau seseorang memiliki kecenderungan suka dengan lawan jenis itu namanya heteroseksual, sedangkan apabila dia mendapatkan rasa nyaman dengan sesama jenis itu adalah homoseksual. Homoseksual terbagi menjadi dua, yaitu gay danlesbian.
Tetapi, ada juga loh inidividu yang tertarik kepada laki-laki dan perempuan yang dinamakanbiseksualAda juga istilah transgender yang merasa bahwa dirinya berada di tubuh yang salah. Contohnya: laki-laki yang merasa bahwa ia seorang perempuan. Transgender bisa saja melakukan operasi alat kelamin, karena merasa tidak nyaman dengan tubuhnya sendiri.

Kenapa laki-laki bisa berotot sedangkan perempuan tidak?
Jawabannya adalah karena laki-laki itu memiliki masa otot yang lebih banyak dibandingkan perempuan. Sedangkan perempuan memiliki masa lemak dan air yang lebih banyak. Itu juga yang menyebabkan walaupun seorang perempuan melakukan senam-senam, pastinya akan lebih susah memiliki otot.

Sebagai seorang manusia yang utuh, tentu kita memiliki anatomi seksual yang merupakan salah satu organ reproduksi. 
Seorang wanita memiliki vulvayaitu organ seksual eksternal yang terdiri dari: outer lips, inner lips, clitoris, clitoral hood, opening of the urethra, opening of the vagina, dan mons veneris. Sebagian besar dari nama-nama ini juga sudah sering kita dengar dari pelajaran biologi zaman SMA hehe.
Satu yang ingin jelaskan lebih lanjut adalah mons veneris. yaitu tempat tumbuhnya pubic hair (rambut halus pada kemaluan). Pernahkah terlintas di dalam pikiran Anda para wanita untukwaxing pubic hair? Hmm, saya sih belum ya :) cuma buat kalian yang pernah terpikir, mending dipikirkan lagi deh. Saya yakin dan percaya setiap bagian dari tubuh kita itu berfungsi loh! Contohnya saja bulu hidung yang berfungsi untuk menahan kotoran langgsung masuk ke dalam sistem pernafasan kita. Pubic hair juga punya fungsi pelindung dari luka-luka karena gesekan ketika Anda berhubungan seksual.
Selain organ seksual eksternal, tentu setiap perempuan juga memiliki organ seksual internal yang terdiri dari vagina, cervix, uterus, fallopian tubes, fimbriae, ovaries, bartholin's glands, hymen, G spot, skene's glands, urethra. Banyaknyaaaa!! ^_^ Tetapi, dengan semua inilah seorang wanita dapat hamil dengan sel telur yang diproduksi pada ovaries, karena dia juga perempuan mendapatkan menstruasi setiap bulannya. Dengan adanya bartholin's glands maka vagina dapat lubrikasi sehingga mengurangi resiko luka pada vaginaVagina sendiri apa yah?  Vagina lah yang menghubungan organ eksternal dan internal seorang perempuan dan berfungsi untuk mengalirkan darah menstruasi, melakukan penetrasi dalam hubungan seksual, dan mengantarkan bayi ketika seorang perempuan melahirkan :)

Laki-laki juga memiliki organ reproduksi seksual internal dan eksternal. Organ seksual eskternal laki-laki terdiri dari penis, shaft, glans, opening of the urethra, foreskin, frenulum, dan scrotum. Sedangkan organ seksual internal laki-laki tediri dari testicels, epididymis, cremaster,  vas deferens, prostate gland, cowper's glands, seminal vesicles, dan urethra. Setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing untuk membantu seorang laki-laki untuk berhubungan seksual dan memberikan spermanya untuk membuahi sel telur.

Selain organ reproduksi ada juga organ yang merupakan sex organ, yaitu otak dan kulit. Otak membantu untuk memproses rangsangan seksual, fantasi, mengontrol respon seksual dan melepaskan hormon seks. Kulit? Kok bisa kulit jadi sex organ? Kulit itu memiliki syaraf sensitif yang menstimulasi dorongan seksual. Ada yang disebut sebagai erogenous zone, yaitu bagian tubuh kita yang sensitif terhadap rangasangan seksual, seperti belaian, yatitu belakang telinga, leher, payudara, bibir, paha, dll.

2 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar